LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir dengan melakukan pembersihan dua rumpun bambu yang tumbang ke aliran sungai Krueng Putu, Kecamatan Bandar Baru. Langkah ini dilakukan pada Selasa (7/1) melalui koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setelah adanya instruksi langsung dari Pj Bupati Pidie Jaya, Teuku Ahmad Dadek.

Pj Bupati Teuku Ahmad Dadek dengan sigap mengarahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera menangani kondisi sungai yang tersumbat akibat robohnya rumpun bambu. Tindakan ini bertujuan untuk memulihkan aliran sungai dan mengurangi risiko banjir susulan yang dapat mengancam masyarakat di sekitarnya. Instruksi tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas PUPR dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Pidie Jaya.

Proses pembersihan berlangsung menggunakan alat berat milik Pemkab Pidie Jaya, dengan dukungan BPJN. Kepala Dinas PUPR Pidie Jaya, Ir. Orizal Safitri, MT, menyampaikan bahwa dua rumpun bambu berhasil dibersihkan. “Alhamdulillah, hari ini kita sedang melakukan pembersihan dua rumpun bambu di Krueng Putu dengan alat berat milik Pemkab, dibantu BPJN wilayah Pidie Jaya,” ungkap Orizal.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran aliran sungai Krueng Putu. Dengan arus sungai yang normal, risiko banjir yang dapat merugikan warga sekitar diharapkan dapat diminimalkan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya tanggap terhadap situasi darurat, tetapi juga proaktif dalam mencegah dampak lebih lanjut dari bencana banjir.

Proses pembersihan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk PPK BPJN Wilayah Pidie Jaya, Herman, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran aparat seperti Babinsa dan pihak kepolisian juga menunjukkan adanya kerja sama lintas sektor untuk memastikan pekerjaan dapat berjalan lancar dan aman. Masyarakat setempat menyambut baik upaya ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan mereka.

Dengan langkah cepat ini, Pemkab Pidie Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tindakan empatik seperti ini diharapkan terus berlanjut, terutama dalam menghadapi bencana alam yang tidak dapat diprediksi, sehingga masyarakat merasa lebih terlindungi dan diperhatikan. (**)