LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemkab Pidie Jaya kembali menggelar musyawarah rapat turun ke sawah untuk musim tanam 2025. Kali ini untuk wilayah Kecamatan Meurah Dua dan Ulim, dengan dibuka oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, S.T., M.M., yang berlangsung di Aula Kantor Camat Meurah Dua, Selasa (29/04/2025).

Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Bandar Baru dan Trienggadeng, dengan rencana lanjutan di kecamatan lainnya di Pidie Jaya.
Dalam arahan singkatnya, Hasan Basri mengungkapkan, bahwa musim tanam sangat penting dalam pertanian karena menentukan keberhasilan panen dan produktivitas tanaman. Hal ini memerlukan koordinasi dan persiapan yang matang antara berbagai dinas dan instansi terkait. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian utama, di antaranya adalah kesiapan saluran irigasi yang dapat menjangkau semua lini, serta ketersediaan dan ketepatan waktu pengiriman benih unggul dan pupuk.
"Begitu halnya dalam proses pengolahan lahan, ketersediaan traktor dan tenaga penyuluh terlatih, yang siap membantu petani dalam mengimplementasikan teknologi pertanian terkini di tingkat gampong," tekanannya
Pengelolaan musim tanam ini harus berjalan terintegrasi. Semua sektor yang terkait dengan pertanian harus siap memberikan pelayanan maksimal agar petani dapat memperoleh hasil yang optimal," ujar Hasan Basri dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyinggung masalah hewan ternak yang sering berkeliaran bebas di jalan raya dan tempat umum lainnya. Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga ternak agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan serta menjaga ketertiban lingkungan di wilayah tersebut.
Hasan Basri juga menegaskan agar semua pihak terkait terus berupaya memastikan ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan masa tanam tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya, untuk menciptakan keberlanjutan sektor pertanian yang lebih baik.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Satpol PP, serta para Kepala OPD dan Muspika Kecamatan Meurah Dua dan Ulim. Selain itu, juga hadir distributor pupuk, Koordinator Penyuluh Pertanian, serta perwakilan petani dari kedua kecamatan tersebut. (**)