LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terus digalakkan di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya berkomitmen penuh mendukung kedaulatan pangan melalui program Pekarangan Pangan Bergizi.

Hal ini disampaikan Pj. Bupati Pidie Jaya, Senin (13/1/2025) saat launching penanaman serentak program perkarangan pangan bergizi di Kecamatan Ulim, sebagai tindak lanjut dari salah satu kegiatan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam rangka terwujudnya Indonesia Emas.

Disela-sela acara tersebut, Pj. Bupati Dr. TH Ahmad Dadek, S.H., M.H., menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan bergizi di pekarangan rumah warga sekaligus mendorong ketahanan pangan lokal.

"Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam sayuran dan tanaman bergizi yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan gizi keluarga," ujar Pj Bupati.

Penanaman serentak ini ikut dihadiri oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu bersama jajarannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, serta perwakilan Muspika Kecamatan Ulim, para Keuchik, Imum Mukim, dan kelompok masyarakat setempat.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten menyediakan berbagai kebutuhan, seperti bibit dan pupuk untuk mendukung penanaman serentak di setiap pekarangan rumah.

Sementara itu, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari inisiatif yang lebih besar yang dicanangkan oleh Mabes Polri, didukung oleh Polda Aceh dan Polres Pidie Jaya. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” ujarnya.

Di Gampong Dayah Baroh, Kecamatan Ulim, beberapa kelompok tani telah menerima bantuan bibit dan peralatan untuk menunjang pelaksanaan program ini.

Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi keluarga, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Melalui program ini, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif terlibat dalam upaya pemenuhan gizi keluarga.

Para Keuchik bersama perangkat gampong,  anggota TNI/Polri, dan kelompok tani diharapkan menjadi motor penggerak, berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pentingnya pekarangan yang produktif untuk kehidupan sehari-hari.

Program ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk beralih dari tanaman yang kurang bermanfaat ke tanaman bergizi yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dengan langkah sederhana ini, Kabupaten Pidie Jaya bertekad untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik, dimulai dari pekarangan rumah setiap warga. (*)