Liputangampongnews.id - Antusiasme warga Gampong Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya menghadiri pencoblosan pemilihan Tuha Peut Gampong tersebut, yang kini sudah menjadi ajang pesta demokrasi bagi warga di tempat pemilihannya.

Ketua Panitia pelaksana Pemilihan Tuha Peut Gampong (TPG) Ridwan menjelaskan, Sehubungan dengan berakhirnya Tuha Peut  lama, maka pemerintah Gampong  membuat  pemilihan Tuha Peut yang baru, hadir dalam pemilihan tersebut 75 orang.

Pemilihan Tuha Peut Gampong Keurisi Meunasah Luebg dilaksanakan setelah shalat Insya berjamaah, Jum'at (27/8/2021)

Pemilihan Tuha Peut kali ini sangat berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, sehingga dalam pemilihan tahun ini menjadi ajang keseruan, dan pesta demokrasi bagi masyarakat di tempat pemilihan berlangsung. Kata Panitia

Adapun dalam perhitungan suara, calon nomor satu mendapatkan suara sah sebanyak 20,  sedangkan calon nomor dua mendapatkan 15 suara, kemudian calon nomor tiga juga memproleh 15 suara, dan nomor urut empat sebanyak 7 suara, dan nomor urut lima memperoleh 10 suara, yang terakhir nomor urut Enam  mendapat 7 suara,   jumlah total suara sah 74,  sedangkan yang rusak 1 suara rusak

Sementara itu, Pemilihan Tuha Peut di ikuti sebanyak 6 orang calon. Namun sesuai ketentuan Gampong hanya membutuhkan 5 anggota. Sehingga satu diantaranya harus menerima kekalahan. 

Lanjutnya Panitia,  Hasil suara pemilih paling rendah 7 suara, yaitu antara nomor  urut empat dan enam, maka kedua  calon tersebut  terpaksa melakukan dengan cara  undian. Itu hasil kesepakatan bersama.

 "Jadi keputusan panitia sesuai dengan  aturan dan tidak melangkahi dari pada aturan," jelasnya

Berikutnya nama-nama Tuha Peut Gampong yang terpilih, yaitu Iskandar selaku ketua, Fahmi, dan Budiman, Teuku Irwan, dan yang terakhir Safwan. Sebut panitia.

Diruang yang sama kepala Desa (Kades)  Keurisi Meunasah Lueng Musliadi menerangkan saat penutupan Acara, pemilihan Tuha Peut merupakan sebuah pesta demokrasi bagi masyarakat gampong, karena mereka akan dapat berpartisipasi langsung dengan memberikan hak suara untuk memilih Calon Tuha Peut yang bertanggung jawab, dan dapat memajukan potensi gampong.

Alhamdulillah pada kesempatan ini sudah sampai  penentuan Tuha Peut Gampong,  semoga amanah dalam menjalankan kepercayaan masyarakat dan bisa bersinergi dengan semua pihak.

Pesan kades dalam arahannya, Tuha Peut yang terpilih jangan bangga diri dan yang tidak terpilih jangan berkecil hati, itu yang lebih baik kepada kita, ini semua merupakan kehendak Allah.

Diakhir penutupan Musliadi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat telah ikut serta dalam pemilihan Tuha Peut secara demokratis. Pungkas kades.  (Wanispijay)