Liputangampongnews.id - Keberadaan batu pemecah ombak di Gampong Ie Rhob, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen rusak akibat diterjang arus deras krueng sawang yang bermuara krueng mane.

Ditambah lagi dengan terjangan ombak laut membuat sebagian batu pemecah ombak dibibir pantai itu hancur berantakan ditelan bumi, kata Tarmizi Yusuf (45) salah seorang nelayan di Gampong Ie Rhob.

"Sebagian batu pemencah ombak laut itu hilang ditelan bumi akibat hempasan ombak besar, ujarnya.

Hilangnya batu-batu besar itu dikarenakan banyaknya tumpukan pasir, apa lagi air laut kadang pasang dan surut.

Jangankan batu-batu pemecah ombak itu, kampung kami aja sebelum tsunami jauh dari laut kini sudah sangat dekat dengan laut, katanya.

Ini diakibatkan pengikisan pasir oleh air laut, semua itu kehendak Allah SWT. Kita tidak bisa menyalahkan siapa yang membangun batu pemecah laut. Karena terkikis di sebabkan oleh keadaan alam, itu semua kehendak Allah, ucapny

Dia mengharapkan kepada Pemerintah baik di tingkat pusat maupun pemerintah aceh, untuk segera memperbaiki batu pemecah ombak tersebut.

Batu pemecah ombak itu di bangun 6 tahun yang lalu , tumpukan batu itu tinggi, karena keadaan alam, membuat batu pemecah ombak laut itu makin terkikis dan hantaman ombak besar.

Sementara Fuadi Sulaiman Panglima Laot setempat menuturkan, keberadaan batu pemecah ombak itu sangat bermafaat untuk masyarakat pesisir, kata dia.

Batu pemecah ombak itu untuk menghadang ombak besar, banjir dan pasang purnama. Selama pemecah ombak itu hancur ombak besar dan banjir menghamtam ratusan hektar tambak petani di kawasan itu.

Imbasnya ke Gampong Ie Rhop, Alue Mangki, Lingka Kuta dan Gampong Lapang Barat, sejumlah tambak di Gampong tersebut selalu gagal panen.

Sebagian warga di empat gampong tersebut mata pencahriannya sebagai petani tambak. Sekali datangnya musibah banjir dan ombak besar kerugian petani bisa mencapai milyaran rupiah, sebut Abu Laot.

Abu Laot sangat mengharapkan , kepedulian Pemerintah setempat dalam hal ini dinas terkait untuk terjun langsung kelapangan dan membangun kembali batu batu pemecah ombak dikawasan pesisir Ie Rhob.

Ketua Apdesi Kecamatan Gandapura Surya atau biasa disapa Keuchik Surya membenarkan pemecah ombak dikawasan itu mengalami kerusakan hebat.

Kata Keuchik Surya, jika tidak segera dibangun batu pemecah ombak laut itu di kuatirkan empat gampong yang letaknya di pesisir laut akan tenggelam apabila
datangnya ombak besar, sebutnya.

Dia berharap Pemkab Bireuen segera membangun batu pemecah ombak, Keuchik Surya juga meminta pihak terkait segera meninjau lokasi.

Semoga jeritan warga empat gampong di pesisir laut tersebut mendapatkan perhatian serius pemerintah setempat, pungkasnya.

Pewarta : Adi Saleum