LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui Dinas Perhubungan Pidie Jaya, Pemkab menghadirkan layanan bus gratis selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 tahun 2025.

Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Bupati Pidie Jaya sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kesuksesan MTQ yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. 

Kepala Dinas Perhubungan Pidie Jaya, Dr. Rizal Fikar, ST, MM mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan enam unit bus sekolah milik Pemkab Pidie Jaya yang akan dioperasikan secara gratis selama pelaksanaan MTQ berlangsung.

“Kami siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ingin menyaksikan MTQ dari tanggal 2 - 8 November 2025. Ini merupakan arahan langsung dari Bupati Sibral Malasyi  untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik dan bisa menikmati suasana MTQ dengan nyaman,” ujarnya. 

Layanan bus gratis ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama yang berdomisili jauh dari pusat kegiatan. Bus-bus tersebut akan stand by di sejumlah titik strategis di enam  kecamatan dari delapan kecamatan yang ada.

Titik tunggunya di Pasar Bandar Baru (Kecamatan Bandar Baru), Keude Panteraja (Kecamatan Panteraja), Halte Keude Trienggadeng (Kecamatan Trienggadeng), dan depan Masjid Bandar Dua (Kecamatan Bandar Dua), Keude Ulim (Kecamatan Ulim) dan di Keude Jangkabuya untuk Kecamatan Jangkabuya). 

Dari titik-titik tersebut, bus akan membawa masyarakat langsung ke panggung utama MTQ di kawasan Kompleks Perkantoran Bupati dan Lapangan Meureudu. 

Adapun rute bus dimulai dari arah Bandar Baru menuju Panteraja, melintas ke Trienggadeng, dan berakhir di pusat kota Meureudu, lokasi utama pelaksanaan MTQ. Jalur ini juga melewati berbagai titik penting seperti Masjid Al-Istiqamah Rhieng, Lapangan Meureudu, Masjid Agung Meureudu, dan Masjid Al-Munawarah, Meurah Dua. Rute ini disiapkan untuk memastikan mobilitas masyarakat dan pengunjung berjalan lancar tanpa hambatan selama acara berlangsung. 

Selain armada bus milik Pemkab, Dinas Perhubungan Aceh turut berpartisipasi dengan menyediakan empat unit minibus khusus untuk mobilitas kafilah kabupaten/kota peserta MTQ, serta rambu-rambu portable untuk pengaturan lalu lintas dan arah lokasi venue. Kolaborasi lintas instansi ini menjadi bentuk nyata sinergi dalam menyukseskan kegiatan keagamaan terbesar di Aceh tahun ini. 

Rizal Fikar menambahkan, bus akan beroperasi dengan tiga jadwal penjemputan setiap hari, yaitu pada pagi pukul 09.30 WIB, siang pukul 14.30 WIB, dan malam pukul 19.00 WIB. Jadwal ini disusun agar masyarakat memiliki banyak pilihan waktu untuk menyaksikan berbagai cabang perlombaan tanpa harus khawatir soal transportasi. Semua layanan ini diberikan secara gratis sebagai wujud pelayanan publik yang berorientasi pada kenyamanan masyarakat. 

Bupati Pidie Jaya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Perhubungan atas langkah cepat dan koordinasi yang solid. Ia berharap, keberadaan layanan bus gratis ini tidak hanya membantu kelancaran pelaksanaan MTQ, tetapi juga menjadi cerminan semangat kebersamaan dan pelayanan tulus dari pemerintah daerah untuk masyarakat. “MTQ adalah kebanggaan kita bersama, dan pemerintah hadir untuk memastikan seluruh warga bisa menjadi bagian dari kebahagiaan ini,” tegas Bupati. (**)