Pelaku UMKM Pidie ikuti diskusi peran Digitalisasi pengembangan usaha Syariah
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., mewakili Pj Bupati Pidie, membuka acara Diskusi Peran Digitalisasi Dalam Pengembangan UMKM berbasis Syariah.
Acara yang diselenggarakan pada Selasa (25/09/2024) oleh Pengurus Wilayah Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Aceh-Sumut ini bertempat di Hotel Safira Sigli.
Ketua Kompartemen Asbisindo Aceh-Sumut, Sugito, S.E., M.E., dalam sambutannya mengatakan, bahwa diskusi ini sekaligus sebagai sosialisasi dan edukasi bagi pelaku usaha terkait digitalisasi usaha dan pengembangan UMKM berbasis Syariah.
Disampaikan juga, bahwa BPRS siap untuk membantu pelaku usaha yang membutuhkan pendanaan atau modal usaha.
Sambungnya, bahwa masih adanya persepsi masyarakat bahwa pelaksanaan antara perbankan konvensional dan syariah adalah sama. Sehingga harus diberikan pemahaman kepada masyarakat, dimana perbedaan antara konvensional dengan syariah adalah aqadnya.
"Kami punya niat yang kuat apabila pelaksanaan syariat belum sempurna, maka kita akan berbenah untuk menuju kesempurnaan", ujar Ketua Kompartemen Asbisindo Aceh-Sumut, Sugito.
Dalam arahannya sekaligus membuka acara Diskusi, Cut Afrianidar menyampaikan bahwa Digitalisasi UMKM merupakan proses penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek operasional dan manajerial bisnis.
Dan untuk dapat eksis di dunia bisnis, pelaku usaha harus menjalankan pengelolaan bisnisnya secara digital, sebutnya.
Ia juga menuturkan, bahwa aat ini pengelolaan bisnis semakin bervariasi, salah satunya adalah bisnis syariah, dimana ketentuan dan ketetapannya telah diatur dalam Islam.
"Bisnis Syariah tidak hanya berfokus pada aktifitas jual beli saja, namun juga harus memperhatikan konsep halal, akhlak berdagang, produk yang diperjualbelikan, aqad dan ibadah muamalah dalam berwirausaha", demikian ucapan Kadis Perdagkop UKM Pidie dalam arahannya.
Dalam diskusi yang berlangsung alot tersebut, Bustami yang merupakan pensiunan Polri, juga salah seorang Owner bidang usaha Telur Bebek, berharap pihak perbankan syariah yang tergabung dalam Asbisindo Aceh-Sumut untuk memfasilitasi pembiayaan bagi pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Pidie, sehingga para pelaku UMKM terhindar dari tengkulak di wilayah Kabupaten Pidie.
Sementara itu, Direktur Utama Bank TCD Syariah wilayah Sigli, Fauzan, dalam penyampaiannya akan memberikan perhatian penuh kepada pemberdayaan UMKM melalui Pembiayaan dan Fasilitas lainnya.
"Untuk ini kami persilahkan para Pelaku UMKM di Kabupaten Pidie datang ke Bank TCD Syariah yang berada di Jalan Prof. A. Majid Ibrahim No 15-16 Blok Sawah, Kota Sigli", ungkap Fauzan sembari mengimbau pelaku UMKM.
Adapun peserta yang ikut dalam diskusi tersebut berasal dari lintas sektor, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, Ketua Kadin Pidie, para pengusaha Pidie, perwakilan dari SKPK, dan unsur Perguruan Tinggi.(As)