18 Oktober 2024
News

Panwaslih Pijay Selidiki Oknum Kadis Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPanitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Pidie Jaya sedang menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan oleh seorang Kepala Dinas (Kadis) setempat terkait Pilkada 2024. Dugaan ini muncul berdasarkan sebuah unggahan di media sosial, yang menunjukkan keterlibatan oknum tersebut dalam aktivitas yang dianggap mendukung salah satu calon.

Ketua Panwaslih Pidie Jaya, Darwis, menyampaikan bahwa pihaknya telah memulai proses penelusuran untuk memastikan kebenaran informasi awal terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). "Informasi ini menjadi dasar bagi kami untuk melakukan investigasi lebih lanjut, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Setiap pelanggaran dalam Pilkada 2024 akan kami tindaklanjuti," ujar Darwis pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Darwis juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung. "Terdapat dugaan bahwa seorang oknum Kadis di Pemerintah Pidie Jaya mendukung salah satu bakal calon, dan kami sudah memiliki bukti tangkapan layar," jelasnya.

Namun, ia menegaskan bahwa saat ini Panwaslih belum dapat mengambil tindakan. "Kami masih dalam tahap pengumpulan bukti yang kemudian akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk ditindaklanjuti, karena ranah sanksi berada di BKPSDM," tambahnya.

Jika nantinya bukti dianggap cukup kuat, oknum ASN tersebut akan dipanggil sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bawaslu Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penanganan Pelanggaran dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Sebagai langkah pencegahan, Panwaslih juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh instansi pemerintah, lembaga, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk camat, lurah, serta dinas, agar menjaga netralitas. "Jika setelah imbauan ini masih ditemukan pelanggaran, tentu akan ada tindakan lebih lanjut," tegas Darwis.

Darwis juga mengajak masyarakat Pidie Jaya untuk turut serta dalam menjaga pelaksanaan Pilkada yang bersih dengan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi, baik terkait netralitas ASN maupun politik uang, langsung ke Panwaslih Pidie Jaya.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa seorang oknum Kadis di Pidie Jaya menjadi sorotan setelah fotonya beredar di media sosial, terlihat mengacungkan dua jari bersama salah satu kandidat Wakil Bupati Pidie Jaya. (**) 

-->