Ob Baten Sama Rata Hayoo, Warga Sarah Mane Gotong Royong Memindahkan Meunasah Lama
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, warga Gampông Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, dengan semangat gotong royong memindahkan Meunasah lama yang sudah tua dan tak layak pakai. Proses pemindahan dilakukan menggunakan teknik tradisional warisan nenek moyang.
Tanpa mengenal lelah, warga bekerja sama mengangkat bangunan dengan balok kayu bulat sebagai alas. Tiang Meunasah diangkat ramai-ramai, lalu diletakkan di atas balok agar mudah digeser ke lokasi baru. Semua bahu-membahu, tak ada yang tinggal diam.
Di depan, warga menarik bangunan dengan tali, sementara yang lain mendorong dari belakang dan samping. Sorak-sorai dalam bahasa Aceh bergema, "Ob Baten sama rata hayoo," menggambarkan semangat kebersamaan yang kuat di antara mereka.
Tokoh pemuda setempat, M. Rissan, mengatakan bahwa metode ini telah digunakan sejak zaman nenek moyang. "Cara ini memudahkan pemindahan bangunan kayu bertiang tinggi. Selain itu, ini juga bentuk kebersamaan masyarakat dalam bergotong royong," ujarnya.
Meunasah lama dipindahkan karena sudah tak layak digunakan, sementara kini memiliki Meunasah baru yang lebih besar dan kokoh, mampu menampung ratusan warga untuk salat tarawih saat Ramadhan.
Gotong royong ini bukan sekadar memindahkan bangunan, tetapi juga bukti kuatnya persatuan dan warisan budaya yang terus dijaga oleh masyarakat. Tradisi ini tetap hidup, menguatkan ikatan sosial dan membuktikan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama desa. (**)