LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Istri Penjabat  Bupati Pidie, Ny. Hj. Suaidah Sulaiman, melakukan temu ramah dengan Pelaku UMKM Kabupaten Pidie, Selasa (20/06/2023) di Habit Cafe.

Dalam kegiatan tersebut, Ny. Hj. Suaidah Sulaiman didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah  (Kadis Perdagkop & UKM) Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., serta Kabid Koperasi & UKM. 

Turut juga menghadiri acara temu ramah tersebut, Ketua Kadin Pidie, Muhammad Junaidi, S.P., Kabid Pemberdayaan Perempuan, dan Pengurus PKK Kabupaten Pidie.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Kadis Perdagkop & UKM Pidie menyampaikan, dengan Kegiatan temu ramah ini dapat mempererat jalinan silaturrahmi antara sesama pelaku UMKM. 

"Kegiatan temu ramah ini juga sebagai tempat sharing informasi tentang UMKM dan wadah untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk pengembangan UMKM Kabupaten Pidie", jelas Cut Afrianidar.

Pada kesempatan yang sama, Ny. Hj. Suaidah Sulaiman menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa kehadiran UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja, sehingga UMKM harus bangkit.  

"Pemkab Pidie sangat mendukung kemajuan UMKM dengan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap UMKM dengan menfasilitasi pelatihan bagi pelaku UMKM dan membuka peluang -peluang pasar bagi produk UMKM Pidie", kata Ny. Hj. Suaidah Sulaiman.

Salah seorang pelaku UMKM, Eka Damayanti pada kesempatan ini  meminta agar  disediakannya Galeri Produk UMKM yang berada di lokasi strategis dan mudah dijangkau. 

"Alhamdulillah usulan kita disambut baik oleh bapak Mahfudz, Owner Terminal Kupi. Beliau mengizinkan tempatnya untuk dijadikan Galeri UMKM", ucapnya.

"Semoga dengan kolaborasi lintas sektor ini menjadikan UMKM Pidie bangkit dan semakin berkembang", Sambung Eka Damayanti.

Sementara itu, Ketua Kadin Pidie, Muhammad Junaidi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Ny. Hj. Suaidah Sulaiman dan Kadis Perdagkop & UKM Pidie, Cut Afrianidar atas terselenggaranya acara ini.

Dikatakan Muhammad Junaidi, bahwa lahirnya UU No 1 tahun 1987 tentang Kadin dan Kepres No 18 tahun 2022 tentang perubahan AD/ART Kadin, semakin memperkuat dan memperkokoh peran dan fungsi Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.

Adapun peran dan fungsi Kadin tersebut pada bidang perekonomian, yang bertugas memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengembangkan iklim usaha yang sehat dan kondusif. 

Serta meningkatkan pembinaan dunia usaha, mengembangkan dan mendorong pemerataan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat pengusaha/UMKM untuk ikut dalam pembangunan ekonomi masyarakat Pidie.

"Kepengurusan Kadin Pidie yang baru akan berupaya semaksimal mungkin dan akan menaruh perhatian besar dalam sektor UMKM di Pidie dengan terus melakukan sinergitas, kolaboratif antara Kadin, UMKM dan Pemkab Pidie", ungkapnya.

Ketua Kadin Pidie juga mengingatkan, bahwasanya SDM para pelaku UMKM harus dipersiapkan. Dunia bergerak begitu cepat, era digital harus mampu kita kuasai dengan cara mempersiapkan pelaku UMKM yang handal dan berbasis digital.

"Mau tidak mau, enak tidak enak harus kita kuasai dan persiapkan", ujar Ketua Kadin Pidie.

Untuk itu perlu adanya dorongan dan persiapan dari Pemkab dengan semakin memperbanyak  kegiatan-kegiatan pelatihan digitalisasi UMKM di Pidie.

"Harapan Kadin Pidie, kedepan akan lahir satu konsep strategis pembangunan UMKM yang berbasis digitalisasi dari hulu ke hilir, dengan motto UMKM kuat ekonomi bangkit", demikian Muhammad Junaidi. (AS)