Liputangampongnews.id - Solidaritas tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Pidie Jaya, menyerahkan donasi untuk pembuatan sumur wakaf di Palestina. Dana sebesar Rp32 juta lebih itu diserahkan melalui  MRI Pidie Jaya, Aksi Tanggap Cepat (ACT) Aceh.

Donasi yang berasal dari sumbangan Nakes di Dinas Kesehatan, RSUD, seluruh Puskesmas, Klinik-klinik, dan Organisasi profesi kesehatan (IDI, IBI, PPNI) dalam Kabupaten Pidie Jaya.

Donasi diserahkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, Jum'at (11/6) pagi di halaman Masjid Agung Tgk. Chik Pante Geulima, Meureudu dan diterima oleh Muyasir Ketua MRI Pidie Jaya sebagai patnership ACT Aceh.

Penyerahan bantuan itu turut disaksikan oleh para Relawan MRI Kabupaten Pidie Jaya, rombongan Dinas Kesehatan dan para rekan media.
 
Kepada awak media, Eddy mengatakan, adapun donasi yang bersumber dari Nakes Pidie Jaya itu digalang selama sepekan mulai tanggal 17-22 Mei 2021 lalu dengan total yang terkumpul sebesar Rp32.340.000,-

Ini adalah wujud kepedulian kita terhadap saudara sesama muslim di Palestina yang sedang berjuang mempertahankan Masjidil Aqsa, kiblat pertama umat Islam di dunia, "ungkap Eddy,

Ia merasa sangat bangga dan terharu atas kekompakan para Nakes dan tingginya partisipasi kepedulian para pelayan publik bidang kesehatan untuk menyumbang bantuan kepada umat muslim di Palestina.

"Semoga Allah SWT membalas kebaikan para penyumbang dan memberikan keberkahan rezeki kepada kita semua. Semoga aksi kemanusiaan seperti ini juga diikuti oleh elemen-elemen masyarakat lainnya di Pidie Jaya," pungkas Eddy.

Ketua MRI Pidie Jaya Muyasir kepada Liputangampongnews menyampaikan hingga saat ini sahabat demawan MRI Pidie Jaya-ACT Aceh bersama Pemerintah, Komunitas, Ormas serta masyarakat umum masih terus menggalang dana kepedulian masyarakat membangun SUMUR WAKAF PERTAMA UREUENG PIDIE JAYA DI PALESTINA. 

Dana yang sudah terkumpul saat ini Rp100 juta. Sementara dana yang dibutuhkan untuk membangun sumur wakaf Rp300 juta.

"Di Gaza, Palestina, hanya 3 pesen air layak konsumsi, 97 persennya sudah tercemar dengan limbah beracun. Kami mengajak sahabat dermawan berpartisipasi mewujudkannya, InsyaAllah beribu-ribu manfaat akan mengalir untuk saudara Palestina. Pahalanya senantiasa mengalir kepada sahabat." ajak Muyasir dengan semangat. (Irfan)