Momen Idul Adha, DPD PKS Pidie Sembelih 15 Ekor Hewan Kurban
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pidie menyelenggarakan pemotongan hewan kurban dengan tema "Kurban kita Bahagiakan Rakyat" di Lapangan Gampong Cot Teungoh, Sabtu (01/07/2023).
“Alhamdulilah, tahun ini kami bisa kembali melaksanakan Idul Adha dan Kurban bersama Kader, serta para Tokoh Masyarakat secara meriah dan penuh syukur untuk berbagi berkah kurban kepada Masyarakat yang juga merupakan program nasional tebar 1,8 juta paket kurban pada tahun ini,” kata Ketua Umum DPD PKS Pidie, Teungku Saifil Anwar, usai penyembelihan hewan kurban.
Hadir dalam acara penyembelihan kurban, Ketua DPW PKS Aceh Tgk. H. Makhyaruddin Yusuf, Manager Aceh, Ghufran, Sekretaris DPD PKS Pidie, Al Fajrien, para pengurus DPD PKS Pidie serta Para Tokoh Masyarakat, dan tentunya juga Para Bakal Calon Anggota Legislatif dari PKS Pidie dan Aceh yang akan ikut serta berpartisipasi pada Pemilu 2024 nantinya.
Sementara itu Ketua Panitia Kurban PKS Kabupaten Pidie Tahun 2023, Khairul Fuad, mengatakan, 9 ekor hewan kurban berupa sapi dan 6 ekor berupa kambing ini berasal dari swadaya para pengurus partai, kader partai dan masyarakat umum yang juga telah berkurban setiap tahunnya bersama PKS Pidie.
“Sasaran distribusi hewan kurban yang dibagi dalam 1200 paket daging, yaitu keluarga pengurus yang belum mampu berkurban, simpatisan, dan masyarakat kurang mampu di 23 kecamatan”, urai Khairul Fuad
Ketua Umum DPD PKS kabupaten Pidie, Teungku Saifil Anwar berpesan agar dalam proses distribusi dapat menyentuh keluarga yang benar-benar berhak menerimanya.
Dia juga mengingatkan kegiatan kurban ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tetapi melatih diri dan mental semua kader untuk senantiasa ikhlas dalam berbagi kepada sesama.
"Semoga kedepan setiap tahunnya kita mampu terus berkurban dan berbagi lebih dari tahun ini", ucap Saifil Anwar.
Kegiatan ini juga dibarengi dengan acara kenduri (makan) siang bersama para kader, anak yatim dan masyarakat kurang mampu. (AS)