Liputangampongnews.id - Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh kelompok 204  melaksanakan program kerja yang dapat membantu masyarakat yaitu menerapkan sistem Akuaponik di kolam ikan yang berada di kantor Geuchik, Keude Aceh, Banda Sakti, Aceh Utara, Sabtu (30/10).

Kelompok KKN yang diketuai oleh Baitul Ilma dengan anggota Edi Termiko, Dinda Fadillah Hanum, Khafifah Ali, Riski Hidayatullah, Aya Sofia, Fika Yunita Sari, Nur Sahira, Ali Raflyno, dan Deddy Febriansyah ini mengambil skema KKN PPM dimana kegiatan yaitu pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.

"Dengan adanya program kerja membuat akuaponik ini sangat diharap dapat memberi contoh dalam berbudidaya. Akuaponik sendiri adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik," Ujar Baitul Ilma.

Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur. Seperti yang kita ketahui pembangunan ada dimana-dimana.

Seiring dengan perkembangan zaman, pembangunan kota juga berkembang pesat, sehingga mengurangi lahan untuk bercocok taman/budidaya. Dengan diterapkan sistem Akuaponik, maka akan memberi peluang untuk masyarakat sekitar untuk budidaya ikan sekaligus bercocok sayur-mayur di lahan rumah masing-masing. Entah itu untuk usaha ataupun konsumsi pribadi.

Program kerja ini mulai dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021 sampai dengan 29 Oktober 2021 di kantor geucik, Keude Aceh, Banda Sakti, Aceh Utara. Diawali dengan membersihkan kolam ikan, menyediakan bahan- bahan yang di perlukan, dan merakit akuaponik hingga layak pakai.

Geuchik Keude Aceh sendiri berharap dengan adanya mahasiswa KKN ini dapat membantu mewujudkan Kantor Geuchik yang memiliki taman yang indah juga bermanfaat. Dan dapat menjadi contoh untuk masyarakat lainnya.

"Kantor Geuchik menjadi tempat masyarakat mengadu dan mengurus segala hal nya adm desa , dengan adanya sistem akuaponik ini masyarakat bisa melihat dan mengaplikasikan di rumah mereka, inovasi seperti inilah yang di harapkan bisa di sebar luaskan," pungkasnya. (**)