LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES Medika Nurul Islam yang sedang menjalani kepaniteraan klinik keperawatan senior (K3S) menggelar kegiatan penyuluhan tentang bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Desa Kampong Barat, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Panitia pelaksana kegiatan, Zurratun Mahmudah, S.Kep, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan NAPZA. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mencegah penyalahgunaan NAPZA serta meningkatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pidie yang diwakili oleh Kasi Hukum AKP Mursal, S.H., M.H., menyampaikan bahwa NAPZA – yang mencakup Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif – merupakan ancaman serius, termasuk di wilayah Aceh. Ia menjelaskan bahwa penyalahgunaan NAPZA dapat menimbulkan dampak negatif baik secara individu maupun sosial. “Narkotika adalah zat yang dapat menimbulkan penurunan kesadaran, halusinasi, dan kecanduan jika digunakan di luar prosedur medis,” jelasnya.

Pencegahan penyalahgunaan NAPZA, menurutnya, harus dimulai dari pendidikan dan peningkatan kesadaran, terutama kepada remaja dan anak-anak.

Ketua Umum HMI Cabang Sigli, Refan Nurreza, yang juga menjadi pemateri, menyampaikan bahwa peredaran narkotika adalah masalah serius yang mengancam kehidupan masyarakat. “Narkotika dapat merusak individu, keluarga, dan masyarakat. Bahkan, kecanduan narkoba bisa berujung pada kematian. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami jenis-jenis narkotika dan zat terlarang lainnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kurangnya kesadaran, pendidikan, dan pengawasan orang tua menjadi faktor utama anak-anak dan remaja rentan terhadap penyalahgunaan NAPZA.

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dirangkai dengan aksi donor darah yang difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan diikuti oleh Jihan Salsabilla, S.Kep, mahasiswa STIKES Medika Nurul Islam.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapatkan antusiasme dari masyarakat Gampong Barat serta mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Co-Nera/K3S di wilayah tersebut. (**)