LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Lebih dari 13 ribu tenaga honorer dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia menggelar aksi damai di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (3/2). 

Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Aliansi, Faisol Mahardika, sebagai bentuk desakan kepada pemerintah agar segera mengangkat honorer R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu.

Ketua Aliansi Honorer R2 - R3 Pidie Jaya, Jailani, turut hadir dalam aksi tersebut, ia menyatakan bahwa honorer di seluruh Indonesia, termasuk dari Aceh, khususnya Pidie Jaya telah lama menunggu kepastian status mereka. "Kami menolak skema PPPK paruh waktu dan meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan pengangkatan penuh waktu bagi honorer R2 dan R3," tegasnya.

Jailani juga melaporkan bahwa 150 perwakilan honorer dari Aceh turut hadir langsung di Jakarta untuk menyuarakan tuntutan yang sama. Mereka bergabung dengan ribuan tenaga honorer lainnya di depan Gedung DPR RI untuk mendesak pemerintah memberikan kepastian terkait status mereka. 

"Kami dari Aceh datang jauh-jauh untuk memastikan suara kami didengar. Honorer R2 dan R3 harus diangkat menjadi PPPK penuh waktu," ujarnya.

Di Pidie Jaya sendiri, lanjut Jailani, terdapat 1.280 tenaga honorer yang masih menunggu kepastian dari pemerintah mengenai status mereka. Ia menyatakan bahwa tenaga honorer di Pidie Jaya menolak skema PPPK paruh waktu dengan tegas. 

"Kami tidak akan menerima sistem yang tidak memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi tenaga honorer," katanya. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa tiga perwakilan honorer Pidie Jaya telah bergabung dengan belasan ribu tenaga honorer lainnya di Senayan untuk memperjuangkan hak mereka.

Jailani, Ketua Aliansi Honorer R2-R3 Kabupaten Pidie Jaya, melaporkan langsung dari Gedung Senayan Jakarta. (**)