LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Akibat Cuaca buruk serta sering banjir mengakibatkan Lantai Jembatan dijalan lintas utama desa ujung lamie Ambruk, untuk sememtara tidak dapat dapat lagi untuk dilewati oleh trak anggutan hanya bisa dilewati oleh kendraan roda dua,hal tersebut dilaporkan oleh Sulaiman kechik kepala desa  ujong lamie kecamatan darul makmur kabupagen nagan raya provinsi aceh , senin (25/12/2023)

“Hasil amatan awak media kelokasi jembatan tersebut, sejumlah masyarakat setempat mengatakan, jembatan tersebut satu satunya akses jalan utama pengangkutan segala Aktifitas masyarakat Desa Ujong Lamie, sememtara sudah tidak dapat lagi dilewati oleh trak anggutan hanya bisa dilewati kedraan roda dua sebut Samsul Bahri salah satu masyarakat desa ujong lamie

Kechik kepala desa ujong lamie Sulaiman, kepada jurnal86.com membenarkan jembatan akses dijalan utama didesanya itu ambruk lantainya tepatnya didusun 1, jembatan yang terbuat dari beton yang baru berusia tujuh tahun tersebut katanya, setiap harinya dilewati oleh trak anggutan hasil panen kebun sawit masyarakat, sebab itulah satu satunya akses di jalan utama untuk 469 Kepala Keluarga KK yang digunakan untuk warga masyarakat Penduduk ujong lamie khususnya, sekitar 400 Meter dari jalan nasional lintas barat- selatan (jalan simpang gunong kelembu)

“Prihal jembatan tersebut sambung kechik sulaiman sebelumnya tidak menunjukkan tanda tanda ambruk, kemungkinan akibat sering banjir dikawasan tersebut sehingga membuat penahan jembatan longsor sehingga mengaikibatkan ambruk 

“atas musibah ambruknya lantai jembatan Sulaiman sebagai kechik mewakili masyarakat Ujong Lamie meminta kepada pemerintah kabupaten Nagan Raya untuk segera mungkin menindak lanjut serta memperbaiki jembatan tersebut bila tidak, akan membuat aktifitas apapun akan terhenti terutama pengangkutan yang meggunakan roda empat akan terhenti, terutama pengangkutan hasil panen sawit serta aktifitas lainya untuk masyarakat setempat, sebab untuk sementara ini hanya bisa dilewati kenderaan roda dua saja,"ucap kechik sulaiman.  (**)