LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -  Pemkot Medan bakal menggelar acara malam pergantian tahun 2024 ke 2025. Anggaran yang disiapkan untuk jasa penyelenggara atau event organizing (EO) acara itu sebesar Rp 1,5 miliar.

Johan Merdeka Ketua DPP Satu Betor mengatakan bahwa Anggaran 1,5 Milyar lebih baik dialihkan untuk peremajaan betor daripada terkesan menghamburkan uang rakyat di saat ekonomi lagi sulit. 

"Kenapa Walikota tidak memikirkan kepentingan rakyat miskin, seperti peremajaan Betor, malah mementingkan acara malam tahun baruan," ungkapnya, Jum'at (20/12/2024)

Awal Harahap Aktifis yang tergabung dalam Korps Indonesia Muda Sumatera Utara (KIM Sumut) mengatakan bahwa dirinya meminta agar Anggaran Rp 1.5 Miliar itu di gunakan untuk bantuan Korban Banjir yang rumahnya hampir rubuh di Kecamatan Medan Maimun

"Lebih baik Anggaran Rp 1,5 Miliar dialihkan untuk bantuan korban banjir yang rumahnya hampir rubuh di Kecamatan Medan Maimun, daripada menghamburkan uang rakyat untuk acara Tahun Baru katanya. 

Anggaran Rp 1,5 Miliar diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan. Acara malam tahun baru tersebut mempunyai kode 15333308 dan kode rencana umum pengadaan (RUP) 53436205.

"Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara Kegiatan Semarak Tahun Baru 2025," demikian tertulis di laman LPSE Medan yang dilihat, Kamis (19/12/2024).

Acara tersebut ditanggungjawabin oleh Dinas Pariwisata Kota Medan. Anggaran sebesar Rp 1,5 miliar itu bersumber dari APBD Medan 2024.

"Nilai Pagu Paket Rp 1.500.000.000, Nilai HPS Paket Rp 1.499.976.300," anggaran tertera di laman LPSE Medan.

Dalam uraian singkat pekerjaan tender tersebut, diketahui jika acara tersebut bakal berlangsung selama 2 hari, yakni 30-31 Desember 2024. Acara tersebut bakal berlangsung di Lapangan Benteng, Kota Medan.

Pemenang tender ditargetkan untuk menghadirkan 45 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Medan agar berpartisipasi. Pemenang tender juga diminta untuk menghadirkan 15 ribu pengunjung.

Tender itu sendiri saat ini telah selesai dilaksanakan. Terdapat 7 peserta yang mendaftar, namun hanya 1 peserta tender yang mengajukan penawaran.

1 peserta yang mengajukan penawaran itu menjadi pemenang tender, yakni Cipta Karya Nusantara yang beralamat di Jalan Kesehatan, Medan. Cipta Karya Nusantara mengajukan penawaran sebesar Rp 1.497.889.500 dan kemudian dilakukan kontrak dengan nilai Rp 1.496.779.500. (DE)