16 April 2025
Daerah

Komunitas Qiyamullail Resmikan Rumah Layak Huni untuk Keluarga Armia di Jangka Buya

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKomunitas Qiyamullail kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program donasi pembangunan rumah layak huni. Pada Sabtu (18/1/2025), dilakukan peresmian rumah untuk Armia di Gampong Keurisi Meunasah Lueng, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya.

Acara peresmian rumah ini merupakan yang keempat dalam program donasi tersebut. Seremoni peusijuk (tepung tawar) dipimpin langsung oleh Tgk. H. Ridwan, S.H., atau Waled Meunasah Mee, didampingi Ketua Penggerak Donasi, Dr. H. Bustami Usman, S.H., SAP., M.Si. Penyerahan kunci rumah dilakukan kepada Armia bersama istri dan tiga anaknya.

Dr. H. Bustami Usman menyampaikan bahwa peresmian rumah keempat ini menjadi bukti antusiasme masyarakat yang terus mendukung program donasi. "Sistem kami sangat sederhana, yaitu membangun rumah layak huni untuk kaum duafa di Aceh melalui donasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah," ujarnya.

Ia menjelaskan, rumah ini dibangun dari hasil donasi para dermawan yang tergabung dalam komunitas Qiyamullail. Kali ini, rumah diperuntukkan bagi Armia bin Hasballah yang selama ini tinggal bersama istri dan tiga anaknya di kondisi yang memprihatinkan.

“Saya berharap, program Rumah Layak Huni dari Komunitas Qiyamullail ini dapat terus digelar dan menjangkau lebih banyak masyarakat kurang mampu di masa mendatang,” kata Bustami.

Bustami juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, termasuk grup WhatsApp di Pidie Jaya, komunitas Qiyamullail, dan semua elemen yang mendukung program ini. “Saya sangat terharu atas sambutan luar biasa hari ini dari Waled Meunasah Mee, Camat Jangka Buya, perwakilan Babinsa Gampong Keurisi Meunasah Lueng, serta tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang profesi,” tambahnya.

Armia, penerima manfaat rumah layak huni, mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan, "Saya tidak pernah menyangka bisa tinggal di rumah seperti ini. Terima kasih kepada Komunitas Qiyamullail dan semua pihak yang telah membantu mewujudkan impian kami."

Koordinator lapangan, Ridwan, turut mengapresiasi dukungan dari komunitas Qiyamullail dan grup WhatsApp di Pidie Jaya. "Ini adalah program luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Qiyamullail, khususnya kepada Dr. H. Bustami Usman atas perhatian dan bantuannya. Rumah ini sangat berarti bagi warga yang membutuhkan," ujarnya.

Rumah ini dibangun di atas tanah seluas 6x7 meter dengan biaya sekitar Rp80 juta. Berkat peran Armia yang bekerja sebagai tukang, biaya dapat ditekan hingga Rp65 juta. Pembangunan rumah ini menunjukkan betapa sinergi antarwarga dan komunitas dapat menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. (**)