LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bawaslu (Panwaslih) Kabupaten Pidie Jaya bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya untuk melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Bawaslu Pidie Jaya menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Analisis Urine kepada calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 serta penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BNNK Pidie Jaya.Sosialisasi P4GN yang digelar Sabtu (20/1/2024), di Kantor Bawaslu setempat, juga ikut dihadiri Kasatnarkoba Polres Pidie Jaya, Iptu Muhammad Nur (Cak Noer) dan Ketua BNNK Pidie Jaya, AKBP Fahkrurrazi SH.

Di hari yang bersamaan juga dilaksanakan tes urine bagi 484 calon PTPS menjalani tes urine yang merupakan bagian dari salah satu proses yang harus dijalani dalam perekrutan Pengawas TPS.

"Jika hasilnya nanti ada calon pengawas TPS di Pidie Jaya yang hasilnya positif narkotika, maka akan digantikan dengan calon lain." Sampaikan Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M Kasem.

Sembari berharap, hasil tes urine tersebut tidak ada yang positif, sehingga proses seleksi pengawas TPS tidak diperpanjang lagi. Hasil tes urine akan disampaikan oleh petugas BNNK ke pihak Bawaslu nantinya.Sosok yang telah dua kali menjabat ketua Komisioner Bawaslu Pidie Jaya ini, juga menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh jajaran Panwaslih bisa menjadi contoh untuk masyarakat Kabupaten Pidie Jaya dalam memerangi pemberantasan narkoba Pidie Jaya," pungkasnya. (*)