KKP Siap Bantu Normalisasi Saluran Tambak Pasca Banjir Pidie Jaya
Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemui Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan. Rabu (1/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala DKP Pidie Jaya, Zulkarnaini, S.Pi didampingi Kabid Perikanan Darat, Yulizar, S.Pi, disambut langsung oleh Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan, Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si, disela-sela kegiatan yang dilaksanakan oleh KKP.
Pada pertemuan itu, Zulkarnaini menyampaikan persoalan yang dialami petani tambak dan nelayan di Kabupaten Pidie Jaya pasca banjir melanda Pidie Jaya pada awal tahun 2023.
"Alhamdulillah hasil pertemuan tersebut sangat baik. Petani tambak akan dibantu Normalisasi Saluran Tambak melalui Program "PITAP" (Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif). InsyAllah menjadi prioritas di tahun 2024 dan untuk tahun 2023." Pungkas Zulkarnaini.
Lanjutnya, kita sangat bersyukur dimana KKP langsung merespon dengan baik apa yang telah dia sampaikan kepada KKP disambut baik. Dan dalam waktu dekat ini,
Tim dari KKP langsung diturunkan ke Pidie Jaya untuk Verifikasi Lahan/ Saluran Tambak yang akan direhab.
Usai pertemuan dengan Direktur Kawasan dan Budidaya, Zulkarnaini juga menjumpai Biro Program Perencanaan KKP. Hasilnya, program tersebut akan ditangulangi dengan Sumber Dana DAK 2024." Tutur Zulkarnaini.
Untuk diketahui, pasca banjir dalam beberapa bulan lalu, DKP Pidie Jaya mencatat seluas 665 hektare lahan tambak warga terdampak bencana alam banjir yang melanda wilayah setempat.
Total kerugian yang dialami petani tambak mencapai Rp19 miliar, dari banjir yang terjadi beberapa gelombang di tahun 2023. Kerugian itu, baik kerusakan tambak maupun gagal panen. (*)