KIP Kabupaten Pidie Diduga Jadi Mafia Pemilu Tahun 2024
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Pidie - Sepandai apapun kecurangan Pemilu itu dikemas dan diatur oleh para mafia pemilu, pada akhirnya kebusukan tersebut tetap tercium juga oleh masyarakat luas, seperti halnya yang terjadi di kabupaten Pidie, setelah sebelumnya sempat viral saksi Calon anggota DPD-RI Darwati Agani yang memprotes kecurangan pemilu yang diduga dilakukan oleh para penyelenggaraan, mulai dari PPK Hingga ke tingkat KIP kabupaten Pidie, hari ini kamis 7 Maret 2023 calon anggota DPD-RI nomor urut 5 Azhari Cage mengamuk dalam ruangan Pleno Rekapitulasi penghitungan suara pemilu tahun 2024 yang masih berlangsung di ruang DPRK Pidie. Kamis 7 maret 2024.
Dalam video yang beredar luas di sejumlah Grub Whatsapp tanpak seorang pria yang mengenakan kemeja putih kotak kotak yang menurut sumber media ini (red Azhari Cage) mengamuk sampai membanting meja yang ada didepan nya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, kericuhan dipicu saat Azhari Cage calon anggota DPD-RI mempertanyakan tentang penggelembungan suara untuk calon anggota DPD-RI nomor 27 Atas nama H. Sayed Muhammad Muliady. SH. Yang diduga dilakukan oleh oknum PPK dan KIP kabupaten Pidie.
Pleno Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu tahun 2024 di kabupaten pidie menuai berbagai macam persolaan, mulai dari rancunya persolaan data DCT sampai dengan penggelembungan suara, seperti halnya yang terjadi pada calon anggota DPD-RI nomor 27 Atas Nama H. Sayed Muhammad Muliady,SH diduga telah terjadi penggelembungan suara sebesar 125.273 suara, namun hal tersebut tidak mendapatkan respon apapun dari bawaslu maupun Gakumdu, seakan-akan KIP kabupaten Pidie kebal hukum.
Hal tersebut dilihat langsung oleh sejumlah saksi yang hendak keluar meninggalkan ruang pleno KIP Kabupaten Pidie saat jam istirahat, tiba-tiba layar monitor tersebut menyala dengan sendirinya dan terlihat jelas sudah terjadi penambahan suara untuk caleg DPDRI nomor 27 atas nama H. Sayed Muhammad Muliady. SH, ujar salah satu saksi yang meminta namanya dirahasiakan media ini.
Informasi penggelembungan suara untuk calon DPD RI nomor 27 tersebut bukan ini yang pertama kali, tetapi disaat dilakukan pleno tingkat kecamatan sudah pernah terjadi penggelembungan suara, bahkan sempat viral di jagat maya, namun ironisnya, permainan tersebut seakan-akan sudah mendapatkan restu dari Gakumdu dan bawaslu kabupaten Pidie.
Sampai berita ini disiarkan, media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi dengan KIP kabupaten Pidie, Bawaslu dan Gakumdu kabupaten Pidie. (ZAS)