LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Singkil dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di berbagai desa. Di Kecamatan Kota Baharu, Desa Lentong menjadi salah satu titik terdampak cukup parah. Sejumlah rumah penduduk terendam air, termasuk fasilitas pendidikan seperti UPTD SDN Lentong pada Jumat (28/11/2025) dini hari.

Banjir yang berlangsung selama tiga hari memaksa sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya memilih bertahan di rumah dengan menyusun papan sebagai penyangga agar bisa tetap beraktivitas. Rayali, salah satu warga Desa Lentong, mengungkapkan kondisi sulit yang mereka alami. “Inilah keadaan kami, sudah tiga hari terendam banjir. Sebagian mengungsi, sebagian lagi bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya.

Rayali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah desa dan Kapolsek Kota Baharu yang turun langsung melihat kondisi warga. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah Desa Lentong dan Kapolsek Kota Baharu yang tanggap dan memberikan bantuan sembako. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak-Bapak yang sudah membantu dan memberi motivasi kepada kami,” tuturnya.

Dengan kondisi banjir yang masih melanda Desa Lentong, Pemerintah Desa bersama Kapolsek Kota Baharu turun langsung meninjau lokasi. Kehadiran mereka tidak hanya untuk memberi dukungan moral, tetapi juga menyalurkan bingkisan sembako kepada warga terdampak, sebagai bentuk kepedulian pada situasi darurat yang sedang berlangsung.

Keuchik Lentong, Hendri, SE, mengatakan bahwa musibah banjir ini bukan hanya menimpa desa mereka, tetapi juga berbagai wilayah lain di dataran rendah Aceh Singkil. “Untuk masyarakat yang mengalami musibah, perbanyak sabar. Banjir ini bukan hanya di desa kita, tetapi hampir seluruh desa di kawasan rendah. Yakin dan tawakal, insyaAllah setiap ujian ada kebaikan dan menjadi catatan amal kesabaran,” ujarnya memberi semangat.

Hendri menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan mungkin tidak besar, namun diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga. “Ini bantuan sedikit, mungkin tidak seberapa. Tapi jangan dilihat dari jumlahnya, semoga bisa dimanfaatkan oleh bapak dan ibu untuk kebutuhan keluarga,” tutupnya.