LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pidie Jaya, Hj. Asmawati Sibral Malasyi, bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, mengunjungi kediaman Saputra (22), seorang warga Gampong Juroeng Teungoeh, Jangka Buya, yang menderita penyakit menahun. Saputra merupakan yatim piatu yang selama ini hidup bersama neneknya yang juga sering sakit-sakitan. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian serta dukungan kepada Saputra yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.

Selain mengunjungi Saputra, Ketua TP PKK Pidie Jaya juga turut serta dalam upaya pelepasan seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Farhan (17) yang selama ini tinggal di kompleks Panti Asuhan Bustanul Aitam Ulim. Farhan, yang juga yatim piatu, akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Hj. Asmawati Sibral Malasyi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pokok PKK, khususnya yang terkait dengan Pokja 4. Program ini mendukung upaya eliminasi pasung dan peningkatan kesehatan jiwa masyarakat (Keswamas) di Aceh. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat kepedulian terhadap anak yatim piatu, terutama di bulan suci Ramadan.

Lebih lanjut, Ketua TP PKK Pidie Jaya menegaskan bahwa kehadiran mereka di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata kepedulian dan dukungan terhadap mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini juga menjadi momen penting setelah dirinya baru saja dilantik secara serentak bersama Ketua TP PKK dari 21 kabupaten/kota lainnya oleh Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, di Anjong Mon Mata.

Sebagai bentuk dukungan, Ketua TP PKK Pidie Jaya menyerahkan bantuan berupa biaya hidup dan paket sembako kepada Saputra. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidupnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, bantuan biaya juga diberikan kepada Panti Asuhan Bustanul Aitam Ulim, tempat Farhan selama ini tinggal. Diharapkan bantuan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional panti dan mendukung anak-anak yatim piatu lainnya yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari berbagai pihak. (TS)