LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemilihan keuchik serentak di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, berjalan lancar dan tertib pada tahun 2025. Sebanyak sembilan desa di kecamatan tersebut telah menyelesaikan proses pemungutan suara tanpa kendala berarti. Hasil rekapitulasi menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menentukan pemimpin di tingkat gampong.

Camat Bandar Baru, Abdullah dalam keterangannya kepada awak media, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan masyarakat yang telah menjaga ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. “Alhamdulillah, seluruh tahapan pemilihan keuchik berjalan aman, damai, dan transparan. Ini menunjukkan kedewasaan politik masyarakat kita,” ujar Camat Bandar Baru.

Dari sembilan gampong yang melaksanakan pemilihan, masing-masing keuchik terpilih berdasarkan hasil suara terbanyak. Di Desa Baroh Cot, Tgk. Aiyub berhasil unggul dengan 189 suara. Sementara di Desa Sagoe, Yusridani meraih kemenangan dengan total 261 suara, mengalahkan dua pesaingnya. Di Desa Baroh Lancok, Zainuddin keluar sebagai pemenang setelah memperoleh 518 suara.

Selanjutnya, hasil pemilihan di Desa Aki Neungoh dimenangkan oleh Miswardi dengan perolehan 84 suara. Di Desa Blang Glong, Abdul Hafiq unggul atas lawannya dengan 227 suara. Sedangkan di Desa Pulo Rheng, Anwar berhasil menjadi keuchik baru setelah memperoleh 129 suara sah. Semua proses penghitungan dilakukan secara terbuka di hadapan saksi dan masyarakat setempat.

Untuk Gampong Baroh Musa, Syukri memperoleh dukungan kuat dengan total 578 suara, meninggalkan dua calon lainnya. Sementara di Desa Sarah Panyang, Fauzi berhasil terpilih dengan 134 suara. Terakhir, gampong Blang Sukon, Muslem unggul tipis dari pesaingnya dengan total 194 suara dan resmi menjadi keuchik terpilih.

Camat Abdullah menambahkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di setiap gampong cukup tinggi. “Antusiasme warga yang datang untuk memilih sangat menggembirakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Camat Bandar Baru berharap para keuchik terpilih dapat bersinergi dengan perangkat gampong dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju dan mandiri,” pungkasnya. (**)