LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi menjelang bulan suci Ramadhan, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pidie Jaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kota Meureudu dan Gudang Bulog Meureudu, Kamis (27/2/2025).

Sidak yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok serta mengantisipasi praktik penimbunan menjelang Ramadhan.

Kapolres Pidie Jaya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga stabilitas harga dan distribusi barang di pasar agar tetap terkendali, serta memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak sah.

"Tujuan kami adalah memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, dan stok sembako tersedia dengan cukup. Kami tidak ingin ada oknum yang menimbun barang demi kepentingan pribadi," ujar AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.

Adapun harga pasaran berbagai komoditas utama hasil pantauan di pasar, seperti minyak goreng (Rp 17.000 - Rp 18.000/kg), cabai merah (Rp 45.000/kg), bawang merah (Rp 35.000/kg), bawang putih (Rp 45.000/kg), gula pasir (Rp 19.000/kg), ayam potong (Rp 50.000/ekor), dan beras premium (Rp 200.000 - Rp 220.000/zak 15 kg).

Rombongan Forkopimda juga melakukan pengecekan terhadap stok beras di Gudang Bulog Meureudu. Di gudang tersebut, stok beras tercatat sebanyak 4.300 ton, yang dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri. Kepala Bulog Meureudu, Mawardi, memastikan pasokan beras akan terjaga dan distribusi berjalan lancar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Sekda Pidie Jaya Saiful, M.Pd., Pabungdim Mayor Cpl Hendrianto, Kasi Intel Kejari Pidie Jaya Afrizal, S.H., M.H., Asisten II Bahron Bakti, S.T., M.T., Kadis Perindagkop Dahlan, dan sejumlah pejabat serta personel dari Polres Pidie Jaya, Polsek Meureudu, dan instansi terkait.

Plt. Sekda Pidie Jaya, Saiful, M.Pd., mengimbau para pedagang dan distributor untuk menjaga keseimbangan pasokan dan harga guna mencegah gejolak ekonomi yang dapat merugikan masyarakat.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan harga bahan pokok tetap stabil, inflasi dapat dikendalikan, dan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait kenaikan harga bahan pokok. (**)