LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Aceh Singkil - Perbincangan hangat mewarnai media sosial dan diskusi warga setempat menyusul penunjukkan seorang Kepala Dinas Perhubungan yang merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Aceh Singkil.

Sahman Manik, seorang tokoh masyarakat Aceh Singkil, menyoroti keputusan tersebut dengan menyatakan kekhawatirannya akan dampak kurang optimalnya pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, kedua dinas tersebut memiliki peran strategis dalam pengelolaan tata pemerintahan dan langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.

"Keputusan Pj Bupati perlu dikritisi. Rangkap jabatan di dua dinas dengan posisi strategis seperti ini dapat mengurangi efektivitas pelayanan," ungkap Sahman.

Komentar-komentar dari warga di media sosial juga menyoroti masalah ini, dengan beberapa mengkritik kondisi terminal yang belum tertata dengan baik, serta meragukan keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa seharusnya ada pejabat yang lebih layak mengisi posisi tersebut.

Nur Agung dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDSM) Aceh Singkil menjelaskan bahwa penunjukan tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan sampai ada pengganti yang permanen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penunjukan PLT merangkap jabatan tersebut didasarkan pada kemampuan yang dimiliki serta jumlah anggota yang memadai," jelas Nur Agung.

Meskipun demikian, keputusan ini tetap menjadi sorotan publik dan menimbulkan keraguan akan efektivitas pelayanan di kedua dinas tersebut. (Khairi)