Liputangampongnews.id  - 
Polisi Daerah (Polda) Aceh dan Polres Kota Langsa terus melakukan penyelidikan terkait tindak kriminal pembakaran mobil Ketua Yayasan Advokat Rakyat Aceh (YARA) Kota Langsa, H A Muthallib, Ibrahim, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn oleh Orang Tak Dikenal (OTK) Senin (20/9/2021) shubuh di garasi rumahnya kawasan Jalan Syiah Kuala Gampong Tualang Teungoh Langsa Kota.

Kasus tersebut kini dalam proses penyelidikan polisi, kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy,S.I.K melalui pesan singkatnya kepada Wartawan AcehGlobal Sabtu (25/9/2021).

Kabid Humas Kombes Pol Winardy menyebutkan, tindak kriminal pembakaran mobil Harrier Plat BK 88 WZ milik Ketua YARA Kota Langsa H. A. Muthallib, Ibr, SE, SH, M. Si, M. Kn yang dibakar oleh orang yang belum diketahui identitasnya terus dilakukan penyelidikan pihaknya, ujar nya.

Polisi kini terus mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti ditemukannya satu galah yang di ujungnya ada balutan kain berbungkus karet ban yang di duga digunakan untuk membakar mobil yang ada di garasi, yang dibuang tidak jauh dari lokasi pembakaran mobil, milik Dosen Fakultas Hukum Unsam. 

Bukti lain seperti adanya rekaman Closed Cirkuit Television (CCTV) dimana pelaku yang diduga dua orang dengan mengenderai sepeda motor honda scopy yang satu orang terlihat menyulutkan galah yang ujungnya sudah di siapkan api di tujukan ke arah tangki minyak mobil bagian bawah, sebut Kabid Humas Polda Aceh.

Kasus tersebut kini masih dalam proses penyelidikan, kita terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut sampai tuntas, kata Kabid Humas.

Sebelumnya, pasca peristiwa dibakarnya mobil merk Toyota Harrier milik Ketua YARA Langsa, Kapolres Langsa bersama tim juga sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, dimana bukti awal berupa galah yang digunakan oleh pelaku untuk menyulutkan api ke arah bawah tangki minyak mobil sudah kita amankan, kata Kapolres Langsa AKBP Agung Karnigoro Nusantoro,SH,SIK,MH kepada Acehglobal.co melalui telepon selulernya Selasa (21/9/2021).

Dan semua alat bukti yang kita kumpulkan itu akan kita bawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Kapolres Agung. 

Kami terus kejar pelakunya, tutup Agung. (**)