LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Masyarakat Desa Lhok Asan, desa Alue Awe dan  Desa Darul Aman,kecamatan Geureudong pase ,Aceh utara, mengeluh terkait jauhnya Sekolah di daerah mereka ,masyarakat harus menempuh perjalanan yang jauhnya sekitar 8 atau 7 Km dari Desa mereka untuk sampai kesekolah.

Hal ini di ungkapkan  Geusyik desa lhok Asan LIDAN NURDIN pada media ini ,rabu (09-03-2022).  mengatakan," Tiap hari Masyarakat harus menempuh jarak yang jauh mengantarkan Anak-anak mereka Kesekolah, Sekitar 7 atau 8 kilometer dengan kondisi jalan yang bisa dikatakan berlobang atau rusak," ungkap Lidan.

Iya nya menambahkan, Masyarakat sering kali mengeluh dengan kondisi ini dan mengatakannya kepada Geuchik di Desa mereka Masing-masing, termasuk kepada saya, dan saya sangat prihatin dengan kondisi ini, kasihan masyarakat karna setelah anak mereka antar Masyarakat juga harus menunggu Disekolah karna masih Kelas 1 2 dan 3.

Dan yang lebih sayang lagi sebagian Anak-anak harus jalan kaki karna orangtuanya kerja tidak sempat mengantar anaknya, pas mereka pulang keringatnya sampai basah kuyup seperti habis mandi, saya pribadi sangan iba atau kasihan terhadap mereka," ungkap Lidan Nurdin kepada awak media.

Salah satu dari perwakilan Masyarakat juga menambahkan," Kami sangat berharap kepada Pemerintah, untuk membangun Sekolah di daerah terdekat dengan Desa kami ,Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidayah (MI), kalau soal tanah kami sudah ada sekitar 1 Hektar lebih kurang untuk membangun Gedung Sekolah. Pemerintah tolong lihatlah kami yang dipedalaman Aceh Utara, tutur warga penuh harap. 

Sementara pada hari yang sama, camat Geureudong pase, Mardani SSos,MSM, yang di jumpai media ini mengatakan,,ia nya sangat mendukung masyarakat di tiga desa tersebut  untuk mendapatkan bangunan gedung sekolah dari pemerintah, tutur Mardani.

Camat menambahkan ,bahwa di desa lhok asan sudah sangat layak di bangun gedung sekolah, karena mengingat jarak tempuh masyarakat di tiga desa tersebut sangat lah jauh, dan  saya atas nama muspika, mendukung dan sangat mengharap kan pada pemerintah supaya secepat nya permohonan masyarakat di tiga desa tersebut terealisasi, pungkas  Mardani. (Fadly P.B)