LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kerusakan jalan lintas poros Kecamatan Kota Baharu ke Gunung Meriah atau arah sebaliknya, akibat cuaca musim penghujan dua pekan belakangan ini. Dan di tambah keluar masuk mobil pengangkut penimbunan jalan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. Jum'at, (20/9/2024), Hari ini.

Keluhan masyarakat Kecamatan Kota Baharu  di jalan lintas poros Kecamatan Kota Baharu via HGU perusahaan perkebunan PT.Nafasindo, Aceh Singkil tersebut. Terus bergulir dan hingga membagikan postingan via media sosial. Karena sulitnya kendaraan melintas baik, baik roda dua dan roda empat. Sebut Hamdani Sinaga,

"Bila jalan poros Kecamatan Kota Baharu, biarkan seperti ini tanpa ada penanganan lebih efektif oleh pihak terkait. Jelas kami sangat kecewa dan merugikan masyarakat setempat, karena sulitnya keluar bila saat menjalankan aktifitas sehari-hari," tuturnya, sambungnya.

Dimana, dengan kondisi jalan seperti ini licin bercampur tanah kuning. Lalu saat di timbun tanpa membuang tanah kuning dan tidak ada pemadatan, berakibat roda empat dan dua terjebak di lumpur tersebut. Tutur Hamdani, lanjutnya 

Keluhan masyarakat Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil sudah 2 sepekan ini. Namun belum ada tanda - tanda perbaikan lebih efesien. Kami berharap dengan kondisi jalan lintas penghubung Kecamatan Kota Baharu seperti ini, Pemerintah Aceh Singkil atau Pemerintah Kecamatan Kota Baharu dapat mengatasi. Baik pada perusahaan perkebunan PT.Nafasindo atau dengan pemenang tender peningkatan jalan Butar dan Lapahan Buaya. Tutupnya. (Khairi)

Photo Kondisi jalan poros Kecamatan Kota Baharu via HGU perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.Nafasindo Aceh Singkil. (**)