LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Guru Olahraga SMPN 1 Meurah Dua, juga mantan Atlit berprestasi cabang Atletik, Munawir, S.Pd terpilih sebagai ketua ikatan guru olahraga nasional (IGORNAS) Kabupaten Pidie Jaya periode 2022-2026.

Munawir yang masih aktif sebagai pelatih Atletik Pidie Jaya, terpilih secara aklamasi dalam musyawarah kabupaten (Muskab) I IGORNAS Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022 yang digelar di ruang rapat Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pidie Jaya, Selasa (11/10/2022). 

Musyawarah dihadiri oleh perwakilan guru olahraga di Kabupaten Pidie Jaya, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK sederajat dari 8 Kecamatan. Turut hadir dalam Musda tersebut, Kadispora Pidie Jaya, Saifuddin, M.Pd dan didampingi Kabid Olahraga Disporapar, Asril,S.Pd.

Selain menunjuk Ketua, pada Musda ini juga menunjuk beberapa orang anggota Tim Formatur, Muhammad Nazar, S.Pd, Hasrmaini, S.Pd, Efendi, S.Pd dan Mustafa, S.Pd. Tim ini lah yang nantinya akan menentukan dan mengakomodir pembentukan pengurus  IGORNAS Kabupaten Pidie Jaya.

Kadisporapar Pidie Jaya, Saifuddin kepada media ini mengatakan, IGORNAS adalah Organisasi Profesi yang didalam keanggotaannya adalah semua Guru PJOK, baik dari Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. Organisasi ini terbentuk pada tahun 2021. Keberadaan organisasi ini dikukuhkan oleh Menpora pada Kamis, 10 Maret 2022, di Wisma Kemenpora Jakarta. 

"Kami akan mendukung penuh serta memberikan kontribusi terkait gagasan dan visi misi IGORNAS Pidie Jaya. Semoga kedepan menjadi bagian serta patner Disporapar dan Koni Pidie Jaya dalam menjalankan misi keolahragaan yang lebih baik di level kabupaten, provinsi, maupun  nasional." harap Saifuddin

Guru PJOK merupakan ujung tombak dari perkembangan olahraga nasional. Semua teman-teman yang tergabung dalam IGORNAS Kabupaten Pidie Jaya dapat bersatu padu dan saling melengkapi di dalam wadah yang baru ini untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berprestasi dalam bidang olahraga dan mampu mengharumkan nama sekolah pada khususnya dan IGORNAS Pidie Jaya pada umumnya,” akhiri Saifuddin yang juga pernah menjadi guru PJOK. (**)