LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Seorang warga lanjut usia, Muhammad (73), warga Gampong Beurawang, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, meninggal dunia diduga akibat kepanikan menyusul kabar hoaks tentang air rob yang disebut-sebut menerjang pesisir daerah tersebut, Minggu malam (30/11). Kabar hoax yang menyebar luas itu memicu kepanikan massal di kalangan warga pesisir.

Kabar meninggalnya Muhammad dibenarkan oleh anak kandung korban saat ditemui di kamar jenazah RSUD Pidie Jaya, Senin (1/12) dinihari. Ia mengatakan, ayahnya yang memiliki riwayat penyakit jantung ikut panik ketika mendengar teriakan warga bahwa air laut sedang naik.

“Bapak memang ada riwayat sakit jantung. Saat mendengar orang-orang berteriak air laut naik, bapak berusaha lari menyelamatkan diri. Di tengah jalan bapak terjatuh dan tidak lama kemudian tidak sadarkan diri,” ujar anak korban.

Menurut keterangan keluarga, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa Muhammad tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.

Tidak hanya menelan korban jiwa, kepanikan akibat kabar hoaks itu juga menyebabkan banyak warga lain terjatuh di jalan saat berusaha menyelamatkan diri ke arah pegunungan. Sejumlah warga mengalami luka-luka ringan akibat terjatuh dalam suasana malam penuh desakan.

Ribuan warga pesisir dari berbagai gampong di Kabupaten Pidie Jaya dilaporkan berlarian keluar rumah pada malam hari secara spontan akibat informasi yang tidak jelas sumbernya. Sebagian warga bahkan meninggalkan rumah dalam keadaan terburu-buru tanpa sempat membawa barang berharga.

Peristiwa ini menjadi peringatan akan bahaya penyebaran informasi bohong di tengah masyarakat. Warga berharap pihak Kepolisian dapàt menelusuri pihak-pihak yang menyebarkan kabar tidak bertanggung jawab tersebut, serta mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi dan mengikuti sumber resmi agar kejadian serupa tidak terulang. (**)