24 Desember 2024
Sumut

Hadiri Ratakom PMII, Ketua PC NU Paluta: Ini Masanya PMII

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Bahrul 'Ulum Harahap, S.Fil.I, M.Pd menghadiri Rapat Tahunan Komisariat lll (Ratakom) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STIT-PL  Paluta periode 2021-2022.

Dalam Ratakom yang digelar, Minggu (12/3/23) di aula kantor Kemenag setempat, Bahrul 'Ulum mengatakan bahwa ini saat adalah masanya PMII di Paluta. 

"Setiap masa ada orangnya setiap orang ada masanya, jadi hari ini adalah merupakan masanya PMII di Kabupaten Paluta," sebutnya.

Menurut Bahrul, masa PMII itu akan tejadi jika segala lini betul-betul dikuasai dengan kerja sama yang baik oleh para kader.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan PMII siapa lagi dan kalau bukan hari ini kapan lagi, takkan mungkin ada orang lain yang akan membuat kita sukses kecuali diri kita sendiri dan takkan ada orang lain yang akan mengangkat harkat dan martabat kita selain diri kita sendiri," tegaskannya. 

Maka dari itu kata Bahrul, sesuai motto PMII, "Bangun Tersentak Dari Bumiku Subur," itu tidak main main. "Maka jangan lagi terlena, jadilah diri kita sendiri, jangan hanya melihat orang lain saja lagi," serunya.

Para kader harus percaya diri dan bangga sebagai seorang PMII yang merupakan Keluarga Nahdatul Ulama.

"Kalo masih ragu dan tidak yakin berarti kita belum sepenuhnya PMII dan warga NU," sebut Bahrul. 

Pimpinan Ponpes Darussalam Kampung Banjir tersebut bahkan menegaskan bahwa, Lahirnya PMII pada dasarnya, tujuannya ialah untuk mengkawal paham Al-Sunnah Wal-Jamaah di Perguruan Tinggi, bukan yang lain" terangnya.

Beliau juga menyampaikan agar para kader jangan saling sikut menyikut. Ada regenerasi, ketika dirinya dan para senior lainnya nanti meletakkan tahta, ke siapa lagi diserahkan kalau bukan ke pada para kader junior.

Untuk itu mari kita bangun kebersamaan, solidaritas dan itu tidak bisa asal di katakan saja, kita harus menujukkan kita adalah kader PMII yang merupakan Keluarga NU. 

Jangan ada istilah senior vs A,  senior vs B, mari kita rapatkan barisan mari kita bersatu bekerja sama dan sama sama bekerja untuk saling dukung mendukung sebagai satu Keluarga. (MALIK)