LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Semangat gotong royong kembali menyala di Kabupaten Pidie Jaya pascabanjir. Di Gampong Uteun Bayu, Kecamatan Bandar Dua, para dewan guru, masyarakat setempat, dan personel TNI bahu-membahu membersihkan lingkungan sekolah yang tertimbun lumpur, menunjukkan bahwa pemulihan bisa dimulai dari kebersamaan, Rabu (31/12).

Sejak pagi, halaman SD Negeri 8 Bandar Dua dipenuhi aktivitas. Lumpur sisa banjir yang mengendap dibersihkan bersama-sama, tanpa sekat peran. Guru, warga, dan TNI bekerja dalam satu barisan, mengembalikan fungsi sekolah sebagai ruang belajar yang aman dan layak bagi anak-anak.

Aksi ini menjadi bukti bahwa solidaritas sosial masih menjadi kekuatan utama masyarakat Pidie Jaya saat menghadapi bencana. Di tengah keterbatasan, gotong royong hadir sebagai solusi paling nyata, cepat, tulus, dan berdampak langsung.

Kegiatan pembersihan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan di wilayah Kecamatan Bandar Dua yang terdampak banjir. Fokus diarahkan pada fasilitas pendidikan agar proses belajar mengajar dapat segera kembali berjalan normal.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan TNI yang telah terlibat. Dukungan itu dinilai sangat berarti, tidak hanya membersihkan lumpur, tetapi juga menguatkan semangat para guru dan siswa untuk bangkit.

Di Uteun Bayu, pemulihan pascabanjir bukan sekadar soal membersihkan sisa bencana. Ia adalah tentang merawat harapan, meneguhkan kebersamaan, dan memastikan masa depan anak-anak tetap berjalan bersama, dengan semangat gotong royong. (**)