LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Masyarakat Desa Lae Saga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) mengaudit penggunaan Anggaran Dana Desa Lae Saga selama lima tahun terakhir.

Permintaan itu disampaikan masyarakat buntut dari rasa kekecewaan dan kurang nya dugaan transparansi terhadap kinerja Kepala kampong Lae Saga, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam sehingga beberapa waktu lalu warga mendatangi inspektorat untuk menanyakan mengenai laporan,"Sabtu (29/10/2022).

Menurut masyaratak,di dalam surat laporan yang di layangkan ke inspektorat tersebut terkait adanya kuat dugaan pengerjaan tumpang tindih /fiktif/ dan dugaan mar',up anggaran.laporan pengaduan itu beberapa item kegiatan sejak tahun anggaran 2017 sampai dengan 2022.hal tersebut sesuai sesuai data yang di terima media ini.

Oleh sebab itu harapan besar masyarakat agar pengaduan tersebut  segera mungkin di audit.

 "Apabila ditemukan bukti-bukti di lapangan atas pelanggaran pengauditan.Maka kami berharap agar segera di proses secara hukum yang berlaku,"Harap beberapa masyarakat  yang melaporkan di tandai dengan menyertakan tanda tangan pada laporan tersebut 

Karena menurut masyarakat beberapa point yang di tuangkan dalam laporan hanya mendapatkan beberapa informasi dan masih banyak yang belum di ketahui.

Kami menduga kuat memiliki peluang dasar terjadinya KKN yang di mana banyaknya pokok pikiran/aspirasi dari legislatif dan eksekutif yang tumpang tindih  dengan uraian di atas (dalam laporan yang disampaikan).

Karena kami selaku masyarakat  tidak melihat secara utuh papan informasi atau prasasti pembangunan yang menggunakan APBDes dan pokok pikiran dari legislatif atau eksekutif.

Sebelumnya di beritakan warga masyarakat kampong lae saga mengatakan kepada awak media membeberkan terkait laporan mereka yang belum juga ada tanggapan dari pihak inspektorat higga saat ini baik melalui balasan surat ataupun melalui media kabar.

"Kami warga masyarakat kampong lae saga  sangat berharap kepada Inspektorat Kota Subulussalam segera menindaklanjuti laporan kami sebagai masyarakat atas dugaan-dugaan penyelewengan dana desa," ujar salah seorang warga kepada awak media ini.

"Kami tidak tahu lagi kemana kami melapor, jika bukan ke inspektorat kemana lagi kami bawa laporan kami apabila kedatangan kami saat laporan nantinya belom juga di tanggapi atau di proses di lapangan," ujarnya,

Ia juga berharap Kepala kampong Lae Saga agar transparan mengenai penggunaan dana desa. "kami mengharapkan keterbukaan dari kepala kampong kami, tentang adanya pembangunan atau pembelian barang di desa," ucapnya,

Menurut keterangan Sarifuddin kepala dinas inspektur  mengenai terkait dugaan adanya laporan dari masyarakat terkait ADD Lae Saga ini inspektur menyarankan masyarakat kampong lae saga untuk menghadap langsung ke walikota soalnya ini menyangkut dengan hukum, ujarnya,

Sarifuddin.membenarkan adanya laporan warga masyarakat kampong lae saga, iya saya menganjurkan kepada masyarakat kampong lae saga supaya mereka menghadap ke walikota turunya.

Laporan: Tim// Mr Padang