Guru Wanita di Aceh Singkil Tewas dengan 8 Luka Tusukan, Suami Jadi Terduga Pelaku
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Seorang guru wanita inisial NA (31), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, yang ditemukan tewas hasil otopsi tim Inafis dengan delapan luka tusukan dan tiga luka lebam di tubuhnya.
Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, inisial ES (34) Senin, 2 Juni 2025 kemarin di kawasan perkebunan PT Nafasindo, Desa Samar Dua, Kecamatan Kota Baharu.
Kepolisian Resor Aceh Singkil melalui Tim Inafis Satreskrim bersama dokter RSUD Aceh Singkil telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban pembunuhan inisial NA.
"Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami delapan luka tusukan di bagian dada dan perut, serta tiga luka lebam di tubuhnya," kata Kasat Reskrim AKP Darmi A Manik kepada pada wartawan. Selasa 3 Juni 2025.
AKP Darmi, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan perburuan terhadap pelaku pembunuhan.
"Kami masih menyelidiki kasus pembunuhan ini. Langkah yang telah diambil antara lain olah TKP, pemeriksaan saksi, dan otopsi terhadap korban," ujarnya.
Hingga saat ini, motif pembunuhan belum diketahui karena pelaku masih dalam pelarian. Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius dan intensif.
Polres Aceh Singkil juga menghimbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan segera melapor ke Call Center 110 atau kantor polisi terdekat jika mengetahui keberadaan pelaku atau memiliki informasi yang berkaitan.
Sebelumnya diberitakan Kapolsek Kuta Baharu AKP Lukman Hidayat Hasibuan menerima informasi dari masyarakat terkait kejadian pembunuhan tersebut dan segera bergerak ke lokasi.
Korban sempat dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Aceh Singkil, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Menurut keterangan saksi SN (19), yang merupakan adik kandung korban dan berada di lokasi saat kejadian, insiden bermula saat ia dan korban melintas di kawasan perkebunan menggunakan sepeda motor.
Tiba-tiba, pelaku menghadang mereka dan menendang sepeda motor hingga terjatuh. "Pelaku kemudian memukul dan menyerang korban secara brutal menggunakan sebilah parang. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dengan sepeda motor," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan AKP Lukman, bahwa pelaku inisial ES terus diburu, dan terus berkoordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Aceh Singkil.
"Kami terus berkoordinasi dan memperluas jaringan komunikasi," tegasnya.
Sebelumnya keterangan kepolisian mengatakan korban NA (31) asal Desa Sumber Mukti dan lokasi kejadian di Desa Butar, Kecamatan Kota Baharu kawasan Perkebunan PT Nafasindo. Namun setelah diidentifikasi ulang dan olah TKP korban NA (31) asal asal Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah dan lokasi kejadian di Desa Samar Dua, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. (Khairi)