Guru di Pidie Jaya Tuntut Kepastian THR & TPG 2023, Begini Penjelasan Kasubbag Keuangan Disdik
Foto : Dok. Google Image | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah guru sertifikasi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyampaikan keresahan terkait realisasi Tunjangan Hari Raya (THR) dan tambahan gaji ke-13 tahun 2023 yang disebut belum dibayarkan secara penuh.
Menurut para guru, hak mereka hingga saat ini baru terealisasi TPG 100% (Gaji 13 dan THR) tahun 2024. Sementara sisanya TPG 50% (Gaji 13 dan THR) tahun 2023 belum ada kejelasan dari pihak Dinas Pendidikan setempat.
Hal ini diungkapkan oleh seorang guru SMP di Pidie Jaya kepada media, Rabu (8/1/2025). Guru yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menyebutkan bahwa Pemkab Pidie Jaya, melalui Dinas Pendidikan, belum melunasi THR dan TPG guru secara utuh.
"Kami hanya meminta kejelasan terkait hak kami. Sebagai pendidik, kami berharap perhatian serius atas hal ini," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Fadli, S.Pd, MM memberikan penjelasan. Menurutnya, pengajuan dana tambahan untuk melunasi THR dan TPG tahun 2023 telah diajukan ke pemerintah pusat.
Namun, pengajuan tersebut tidak disetujui sehingga pembayaran 50 persen sisanya tidak dapat direalisasikan.
"Dana ini bukan berasal dari pemerintah daerah atau provinsi, tetapi dari pusat. Kami sudah mengajukannya, namun tidak disetujui. Bukan berarti kami tidak mau membayarkan, tetapi memang tidak ada dananya. Kami harap para guru bisa memahami situasi ini," ujar Fadli.
"Untuk Provinsi Aceh tahun 2023 hanya enam Kabupaten/Kota yang disetujui pusat," diantaranya Aceh Besar, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie dan lhokseumawe sedang yang lain tidak terealisasi, katanya.
Lebih lanjut, Fadli memastikan bahwa untuk tahun 2024, baik tambahan THR TPG maupun gaji ke-13 telah dibayarkan secara penuh. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung para guru dan memastikan hak mereka terpenuhi sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.
Dengan penjelasan ini, diharapkan para guru sertifikasi di Pidie Jaya dapat memahami kondisi keuangan yang ada dan tetap menjalankan tugas mulia mereka dengan penuh semangat. Pihaknya akan terus berupaya memperjuangkan hak para guru di masa mendatang. (**)