LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi para pengungsi korban banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (6/12). Tiba sekitar pukul 13.55 WIB, Khofifah disambut Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi sebelum meninjau sejumlah titik terdampak.

Usai diterima di posko penanggulangan bencana, Khofifah menyerahkan bantuan logistik, sarung, hingga mukena. Ia kemudian menuju lokasi pengungsian di Gedung Tgk Chik Pante Geulima, kompleks Kantor Bupati Pidie Jaya, tempat lebih dari 1.000 warga mengungsi.

Para pengungsi berasal dari Desa Beurawang dan Manyang Cut, dua desa yang tercatat paling parah diterjang banjir bandang dan tertimbun lumpur hingga lebih dari dua meter.

Didampingi Bupati Pidie Jaya, Khofifah menyapa warga serta anak-anak yang mulai terserang penyakit, terutama demam. Ia memastikan akan mengirim tambahan obat-obatan untuk mendukung masa tanggap darurat.

“Kedatangan saya mewakili masyarakat Jawa Timur untuk menjalin tali kasih dengan warga Pidie Jaya yang sedang tertimpa musibah. Kami membawa sedikit bantuan sebagai wujud kepedulian,” ujarnya.

Khofifah menyebut total bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk penanganan banjir bandang di Aceh mencapai Rp 3,8 miliar, sebagian di antaranya dibawa langsung ke Pidie Jaya karena akses yang lebih mudah.

Setelah meninjau lokasi pengungsian—gedung yang pembangunannya diinisiasi Khofifah saat menjabat Menteri Sosial pada bencana gempa 7 Desember 2016 lalu rombongan melanjutkan perjalanan ke desa-desa yang masih tertimbun lumpur. Warga tampak bergotong-royong membersihkan pekarangan dengan peralatan seadanya. (*)