LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya, Minggu (8/1/2023) mulai melaksanakan tes tertulis dengan metode Computer Asisted Tes (CAT) kepada peserta calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu 2024 di 7 (tujuh) sekolah yang telah ditentukan.

Dari pantauan awak media liputangampongnews.id, saat proses pelaksanaan ujian sempat terjadi kendala teknis. Seperti yang terjadi di lokasi tes SMA Negeri 1 Trienggadeng dan bebrapa lokasi lainnya. Sistem pada beberapa peserta mengalami gangguan meski akhirnya bisa diatasi.

Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar yang dikonfirmasi tidak membantah adanya kendala teknis tersebut. Menurutnya gangguan (trouble) tersebut tak menghalangi jalannya tes karena bisa segera diatasi oleh tim teknis.

Akuinya, sistem aplikasi yang digunakan pada tes calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) berbeda dengan aplikasi yang sebelumnya diguanakan pada seleksi tertulis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelumnya.
"Memang ada sedikit trauble di beberapa lokasi tes, namun bisa segera diatasi sehingga bisa langsung melanjutkan proses ujian. selain itu juga ada terjadi padam listrik beberapa menit di SMK Negeri 1 Bandar Baru. Secara keseluruhan semuanya berjalan dengan lancar sesuai harapan pada hari pertama," akui Iskandar.

Lanjutnya, setiap peserta diberikan sebanyak 75 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Dengan metode CAT, setelah selesai mengerjakan soal masing-masing peserta sudah bisa mengetahui hasilnya yang langsung dilihat dilayar monitor.

Dari data yang diperoleh dari KIP Pidie Jaya, ujian hari pertama dijadwalkan untuk 1.401 peserta dari Kecamatan Bandar Baru (895), Bandar Dua (148) dan Jangja Buya (358) calon anggota PPS Pemilu tahun 2024. Dari Jumlah tersebut ada puluhan peserta calon anggota PPS Pemilu 2024 yang memilih tidak hadir.

“Hari ini kami lakukan ujian tertulis untuk peserta calon PPS dalam tiga sesi setiap harinya. Setiap sesi dihari pertama diikuti oleh 467 peserta, jika tidak hadir  mengikuti tes CAT ini otomatis dan pasti dinyatakan gugur,” ketus Iskandar

Pengawasan ujian dilakukan secara ketat, selain dari staf KIP Pidie Jaya pengawasan juga dilakukan dari pihak Kepolisian dan Bawaslu Pidie Jaya di setiap lokasi pelaksanaan tes CAT sampai sore hari." tutupnya (*)