11 April 2025
Daerah

Eazy Passport Hadir Di Kesbangpol Pidie Jaya

Foto : Sekdakab Pidie Jaya, Ir Jailani Bramat melakukan perekaman pembuatan Passpor dalam program Eazy Passpor dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh | LIPUTAN GAMPONG NEWS

 

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya saat ini lebih serius untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Setidaknya untuk mengurangi kost pengeluaran, seperti biaya transportasi, akomodasi dan lain-lain, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pidie Jaya mendatangkan program pelayanan Eazy Passpor dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Sabtu (21/1/2023).

Layanan Eazy Passpor ini merupakan layanan permohonan paspor secara kolektif yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi. Yaitu layanan keimigrasian yang mempermudah pengurusan paspor tanpa perlu datang ke Kantor Imigrasi. Pelayanan Eazy Passport berlansung di Kantor Bakesbangpol Pidie Jaya yang berlokasi di Kantor Bupati setempat lantai 2.

Terpantau di lokasi, Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy, S.H., M.H, dan Kabid Perijinan dan Informasi Keimigrasian Aceh, Gindo Ginting, S.H., M.H, turut hadir dan meninjau kegiatan tersebut yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Ir. Jailani Bramat, Kepala Bakesbangpol, Drs. A. Jalil, M.Pd dan Kadis Kominfo T. Samsul Bakri.

Drs. A. Jalil, M.Pd, selaku Fasilitator program Easy Passpor di Pidie Jaya saat dikonfirmasi media liputangampongnews.id mengatakan antusiasme masyarakat Pidie Jaya untuk membuat paspor sangat tinggi, jumlah peminat mencapai 130 orang. Namun, karena kondisi jaringan internet tidak stabil hanya 42 orang yang sanggup dilayani petugas imigrasi.

"Alhamdulillah, dengan kedatangan tim Eazy Passpor banyak masyarakat yang membuat passpor. Dari 42 orang ini ada yang buat pasport, ada 2 orang membuat passpor elektronik dan  passpor biasa 21 orang serta 19 orang perpanjangan atau pergantian pasport.  Kita akan meminta kepada pihak imigrasi untuk bisa hadir lagi minggu depan," ungkap Jalil berharap.

Sekdakab Pidie Jaya, Ir. Jailani Bramat,  mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh yang sudah “menjemput bola" memberikan pelayanan Eazy Passport kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga semakin banyak masyarakat yang terlayani dalam memohon dan membuat paspor.

Dikesempatan yang sama, Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy menjelaskan, bahwa program ini merupakan inovasi layanan dari Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mempermudah masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor secara berkelompok tanpa harus mendatangi kantor imigrasi.

"Kami sangat berterima kasih karena Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sudah memberikan waktu, kesempatan, dan tempat kepada tim Eazy Passpor dari dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh.” Ujarnya.

Dihubungi media liputangampongnews.id, Plt. Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Muhammad Hatta, S.H melalui Kasubsi Pelayanan Dokumen Perjalanan Imigrasi, Ibrahim mengatakan sebanyak 4 orang petugas melayani proses permohonan paspor dengan sigap selama kegiatan berlangsung antara pukul 08.30-16.00 WIB. Mulai dari pemeriksaan berkas persyaratan, pengambilan foto, dan pengambilan sidik jari berlangsung dengan lancar tanpa kendala apapun,” ucapnya.

"Sesuai kesepakatan dengan Pemkab Pidie Jaya (Kesbangpol), jika ada masyarakat yang ingin ikut kegiatan eazy passpor dapat menghubungi ke pihak Kesbangpol Pidie Jaya dengan kuota maksimal 50 pemohon." kata Ibrahim
Untuk kegiatan eazy passport pemohon tidak perlu mendaftarkan online, cukup membawa berkas asli dan fotokopi dengan menghubungi pihak Kesbangpol Pidie Jaya, dengan sebelumnya Kesbangpol Pidie Jaya mengirimkan surat permohonan ke pihak kantor imigrasi Banda Aceh untuk kesepakatan kapan waktu pelaksanaan kegiatan.

"Terkait untuk jadwal yang diminta Kesbangpol Pidie Jaya pada minggu depan, hal ini belum saya pastikan, karena sebelumnya di infokan mungkin dapat dilaksanakan bulan depan, bukan minggu depan. Nanti jika ada info dari Kesbangpol, akan dikoordinasikan sebelumnya dengan kepala kantor, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan." Tutup Ibrahim. (*)