LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Damkar BPBD Pidie, Sabtu (21/05/2022) menangani kebakaran di dua tempat terpisah, kebakaran rumah di Kecamatan Indrajaya dan dapur emping melinjo di Kecamatan Mutiara.

Pada kebakaran rumah semi permanen di Gampong Baro Jruek, Indrajaya, dugaan sementara disebabkan oleh korsleting listrik, sebut Plt Kalak BPBD Pidie, Romi Satria, S.T.,M.Eng., PhD.,melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Damkar, NS Syahrial, S.Kep., M.K.M.

"Dugaan sementara kebakaran rumah M.Gade (56) disebabkan oleh korsleting listrik. Saat kejadian pemilik rumah lagi mengantar minuman untuk pekerja di gampong seberang. Sepulangnya, sekira pukul 09.30 wib, M. Gade melihat api membumbung dari atap rumahnya," terang NS Syahrial.

Mendapat laporan tersebut, kata NS Syahrial, pihaknya segera mengerahkan 4 unit damkar ke lokasi, dan pada pukul 11.30 wib api berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun begitu 8 jiwa penghuni terpaksa mengungsi, dikarenakan tingkat kebakaran mencapai 100 persen, juga menghanguskan 2 unit sepmor, 4 ton padi, serta seluruh isi rumah," papar Kabid.

Kejadian kebakaran di tempat lainnya juga menimpa Syamaun (60), dimana dapur emping melinjo miliknya di Gampong Balee Busu, Mutiara, terbakar dan api sempat menjalar ke tumpukan jerami yang sangat dekat dengan rumah para tetangganya.

"Kejadian pada pukul 05.30 wib subuh, api berasal dari dapur emping melinjo, kemudian menjalar ke tumpukan jerami di samping dapur tersebut, yang kebetulan sangat dekat dengan rumah tetangganya. Untuk mengantisipasi hal yang lebih fatal, warga segera menghubungi pihaknya," NS Syahrial menjelaskan.

Dengan mengerahkan 2 unit armada Damkar, pada pukul 08.10 wib, api berhasil dipadamkan.

"Tingkat kebakaran dapur emping melinjo milik Syamaun ini mencapai 80 persen, akan tetapi tidak menimbulkan korban jiwa," pungkasnya. (**)