LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah 100 pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di Kabupaten Pidie Jaya mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie Jaya.

Acara berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 18-20 September 2023 di Aula Bappeda setempat yang dibuka oleh Asisten 1 Sekdakab Pidie Jaya, Said Abdullah, Senin (18/9/2023).

Turut hadir Kepala Dinas Dikbud, Hauren Ayny, Perwakilan dari Dinas terkait jajaran Pemkab Pidie Jaya, diantaranya: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan-KB, Disdukcapil dan Bappeda.

Dalam kesempatan tersebut, Said Abdullah mengatakan penyelengaraan PAUD Holistik Integratif juga menggandeng SKPK maupun pihak-pihak terkait yang nantinya akan tergabung dalam gugus tugas PAUD HI.

Dirinya juga berpesan kepada para pendidik di lembaga PAUD agar selalu mendidik anak-anak dengan hati, sebab anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. “Selamat menjadi pendidik yang dicintai anak-anak, jangan jauhi anak sebab anak penerus kita selanjutnya." Pungkas Yed Lah, sapaan akrab Asisten I.

Kepala Disdikbud Pidie Jaya, Hauren Ayny melalui melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), Jasmani kepada Liputan Gampong News mengatakan Bimtek Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif ini diselenggarakan secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan melalui kemitraan semua unsur terkait.

"Program ini demi terwujudnya layanan PAUD yang berkualitas menuju anak Indonesia sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Sehingga terciptanya lembaga PAUD di Kabupaten Pidie Jaya yang berkualitas dan mampu mencetak generasi emas bangsa masa depan," ungkapnya.

Tambahkan Kabid PAUD dan Dikmas, peserta mendapatkan materi dari sejumlah fasilitator terdiri dari guru, penilik, dan pengawas yang telah mengikuti coaching clinik di Kemdikbud.

Adapun tujuan bimtek ini adalah mendorong satuan PAUD dalam menerapkan delapan standar PAUD HI, yang terdiri atas:

1. Kelas orang tua

2. Pemantauan pertumbuhan anak

3. Pemantauan perkembangan anak

4. Berkoordinasi dengan unit terkait

5. Penerapan  PHBS.

6. Pemberian PMT

7. Memantau kepemilikan identitas kependudukan

8. Ketersediaan fasilitas sanitasi dan air bersih. (***)