Dijanjikan PNS, 3 Tenaga Honorer di Kabupaten Bireuen Tertipu Oknum PNS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dijanjikan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tiga orang tenaga honorer di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen tertipu oleh salah seorang oknum PNS di Kabupaten setempat, Kamis (15/9).
Menurut pengakuan salah seorang tenaga honorer, ada yang telah menyerahkan uang sebesar Rp. 20Jt bahkan ada yang lebih dari Rp. 20Jt kepada N oknum PNS warga Gampong Alue Sijuek, Kecamatan Peudada melalui saudara BA warga Gampong Jaba Timu, Kabupaten Bireuen.
Masih kata dia, "jika ditotalkan uang yang telah diserahkan kurang lebih Rp. 80Jt."
Sementara itu, BA saat ditemui pewarta media ini dirumahnya mengatakan, terkait permasalahan yang dialami oleh ketiga tenaga honorer tersebut, dia mengaku hanya sebagai perantara saja, uang itu semuanya saya serahkan ke N untuk pengurusan PNS ketiga tenaga honorer itu.
Kata BA, sampai sekarang janji tinggal janji, sampai saat ini ketiga tenaga honorer yang dijanjikan untuk menjadi PNS di Instansi Pemerintahan sudah 1,5 tahun tidak kunjung diserahkan SK Pegawai Negerinya .
Kemudian BA mengajak Pewarta media ini kerumah N oknum PNS yang menjanjikan PNS terhadap tiga tenaga honorer itu.
Spontan BA mempertanyakan kepada N mengapa ketiga orang tenaga honorer tersebut belum mendapatkan SK Pegawai Negeri nya.
Gegara ulah oknum PNS itu, BA mengaku malu, dia yang menikmati uangnya kok malah saya yang dipermalukan.
Dia mengaku tidak dapat apa apa karena saya murni menolong orang orang yang sudah lama honor, katanya.
Jangan kamu menipu, apa benar ada pegawai Negeri nya atau tidak, tanya BA kepada oknom PNS tersebut.
BA dengan tegas meminta N segera mengembalikan uang ketiga tenaga honorer tersebut. Karena di kwintansi ada tercantum nama saya sebagai saksi , bila dalam beberapa waktu ini dana tersebut tidak dikembalikan, saya akan mengambil jalur hukum.
BA meminta kepada pewarta media ini agar kasus penipuan ini dipublis saja ke media. Dia mengaku sudah lelah mencari cari N.
Dikonfirmasi pewarta media ini, N oknum PNS warga Gampong Alue Sijuek mengaku bahwa uang itu bukan untuk mengurus PNS, akan tetapi itu berupa pinjaman sementara, katanya.
Selain itu, N juga meminta kepada pewarta media ini agar permasalahan dirinya dengan tiga tenaga honorer itu jangan dimuat ke media, nanti reputasi saya sebagai PNS bisa hancur, pungkas N mengakhiri.
Pewarta : Adi Saleum