16 September 2024
Daerah

Dewi Body Treatment di Meureudu, Hadirkan Layanan Kesehatan dan Relaksasi

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDewi Body Treatment, sebuah pusat perawatan tubuh dan kesehatan tradisional, resmi dibuka hari ini di Jalan Lampu Merah menuju Lapangan Meureudu, tepatnya di samping kantor Notaris Ibu Siti. Dengan mengusung konsep layanan kesehatan holistik, tempat ini diharapkan dapat menjadi pusat tujuan masyarakat yang menginginkan perawatan kesehatan dan relaksasi dengan sentuhan tradisional.

Murdani, Owner Dewi Body Treatment, dalam sambutannya pada acara peresmian mengungkapkan harapannya agar tempat ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Meureudu dan sekitarnya. “Kami ingin menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua kalangan, dengan metode perawatan yang sudah terbukti efektif sejak dahulu,” ujar Murdani.

Dewi Body Treatment menawarkan berbagai layanan yang mencakup totok aura, body massage, refleksi, bekam basah dan kering, kerokan, ear candle, serta pijat kepala dan wajah. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan body scrub, terapi stroke, pijat bayi, serta perawatan untuk keseleo dan cedera ringan. Murdani menambahkan bahwa seluruh layanan dilakukan oleh terapis yang sudah berpengalaman dan memiliki keahlian khusus dalam bidang masing-masing.

Masyarakat Meureudu menyambut baik pembukaan Dewi Body Treatment, mengingat pusat perawatan kesehatan seperti ini masih jarang ditemui di daerah tersebut. Salah seorang warga yang hadir dalam acara peresmian, Maimun, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran tempat ini. “Dengan adanya Dewi Body Treatment, kami tidak perlu jauh-jauh lagi mencari layanan seperti pijat refleksi atau bekam. Ini sangat membantu, apalagi bagi masyarakat yang sibuk bekerja dan membutuhkan relaksasi,” ujarnya.

Dengan peresmian ini, Dewi Body Treatment optimistis dapat menjadi pusat perawatan kesehatan terkemuka di Meureudu. Murdani berharap keberadaan tempat ini dapat membantu masyarakat menjaga keseimbangan kesehatan tubuh dan pikiran, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor kesehatan di daerah tersebut. (**)