LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengirim Kepala Desa Pante, Kecamatan Syamtalira Aron, Faisal Rahman, untuk mewakili daerah dalam lomba desa terbaik tingkat nasional tahun 2025. Sosok Faisal mencuri perhatian karena merupakan lulusan Northumbria University, Newcastle, Inggris, yang dulunya memperoleh beasiswa dari Pemerintah Inggris.

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan desa, Faisal dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Ia pernah menjadi relawan dalam penanganan pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh, sebuah pengalaman yang membentuk kepeduliannya terhadap masyarakat. Kini, dengan latar belakang pendidikan internasional, Faisal memimpin Desa Pante untuk tampil di kancah nasional.

Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil atau Ayahwa sebelumnya telah menetapkan Desa Pante sebagai Desa Terbaik 2025 tingkat kabupaten. Penilaian diberikan berdasarkan administrasi, inovasi, dan kreativitas dalam membangun desa secara berkelanjutan. Pengumuman predikat ini disampaikan bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).

“Desa Pante harus menjadi contoh bagi ratusan desa lainnya di Aceh Utara. Pembangunan dan perputaran ekonomi harus dimulai dari desa, karena desa adalah kunci keberhasilan daerah,” ujar Ayahwa. Selain itu, Desa Pante juga terpilih sebagai Desa Anti Korupsi se-Indonesia, menegaskan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih.

Dalam ajang nasional, Desa Pante akan mendapat pembinaan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Program ini dilaksanakan secara daring dan bertujuan menjadikan Desa Pante sebagai inspirasi nasional dalam transparansi, akuntabilitas, dan pencegahan praktik korupsi di tingkat desa.

Faisal mengatakan, prestasi ini tidak mungkin tercapai tanpa peran serta seluruh masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam pengelolaan dana desa serta menghadirkan pemerintahan desa yang benar-benar berpihak kepada rakyat,” ujarnya. (**)