LIPUTAN GAMPONG NEWS - Akibat diguyur hujan deras lima hari yang lalu sejumlah petani di Gampong Kubu Raya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen merugi.

Dari 50 hektar areal persawahan warga 15 hektar tanaman padi milik warga Gampong Kubu Raya mati akibat tergenang air hujan. Hal tersebut diungkapkan Fitrizal Keuchik Gampong Kubu Raya kepada liputangampongnews.id, Selasa (11/1)

"Perkirakan 15 Hektar tanaman padi mati, dikarenakan lima hari yang lalu hujan sangat lebat ,15 hektar yang telah di tanam padi terbenam air," sebut Keuchik Fitrizal yang akrab disapa Ateng.

Sejumlah petani merugi, kini pihaknya minta dinas terkait agar bisa membantu dan memberikan bantuan benih padi untuk petani di Gampong Kubu Raya.

Keuchik Ateng berharap Pemkab Bireuen maupun Pemerintahan Aceh untuk segera membantu dan menyalurkan bantuan benih padi dan pupuk untuk petani.

Saati musim tanam tiba pupuk sangat langka, kata dia. Pemerintah dalam hal ini dinas terkait harus serius membantu petani dan kelompok tani.

Selain itu, Keuchik Ateng juga mengutarakan persoalan air bersih di desa nya. Warga kesulitan air bersih padahal sumber air nya sangat dekat, dia berharap PDAM bersedia memasang instalasi air bersih ke Gampong Kubu Raya.

Kebutuhan air bersih untuk masyarakat disini belum terpenuhi, semoga pihak PDAM segera menyambungkan pipa ke Gampong Kubu Raya supa ketersediaan air bersiih untuk warga terpenuhi.

Untuk diketahui, sementara ini sumber air yang ada tidak layak konsumsi, dikarenakan Gampong Kubu Raya sering banjir.

Terakhir, Keuchik Fitrizal mengharapkan kepedulian Pemkab setempat untuk membangun sarana air bersih supaya warga di Gsmpong Kubu Raya bisa menikmati air minum yang layak konsumsi.

Pewarta : Adi Saleum
Editor : Elsa