LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dampak dari musibah Gempa Cianjur terasa besar. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Cianjur, korban meninggal mencapai 162 orang dan luka-luka berat 326 orang lebih termasuk anak-anak akibat tertimpa bangunan dan ambruknya atap rumah. Dan 2.345 rumah terdata rusak berat alias roboh sehingga sedikitnya 13.784 korban gempa mengungsi.

Terpantau, Jalan raya penghubung Kota Bogor menuju Cianjur juga mengalami longsor, sehingga memutuskan arus lalu lintas. Untuk membuka akses jalan sangat dibutuhkan peralatan berat, agar akses jalan tidak terputus lama.Hal yang sama terjadi pada beberapa Pondok Pesantren yang juga mengalami kerusakan. Serta empat gedung Pemerintah setempat juga mengalami rusak berat.

Sampai sore Senin (21/11/2022), kondisi seluruh Puskesmas di Cianjur dibanjiri pasien yang membutuhkan pertolongan dan pengobatan luka-luka berat akibat tertimpa runtuhan bangunan.

Begitu halnya dengan arus jaringan listrik di Cianjur banyak padam karena gardu listrik mengalami kerusakan yang membutuhkan waktu lama untuk kembali normal. Dan jaringan komunikasi baik Telkom maupun seluler juga ikut terganggu.

Salah satu korban Gempa Cianjur, Delani (41) dalam status dalam salah satu WAG, "Mohon doanya ya teman"... Alhamdulillah kita selamat untuk sementara bermalam di mobil sebagian pasang tenda dulu belum berani masuk ruangan...masih selalu ada getaran????????????" tulisnya.Karena banyaknya rumah yang rubuh dan sebagian mengalami rusak berat maka masyarakat Cianjur membutuhkan bantuan masa panik dan DAPUR UMUM akibat tidak bisa memasak lagi.

Informasi dari BMKG mengungkap penyebab gempa 5,6 berpusat di Cianjur terasa kuat mengguncang hingga di Jakarta. Kepala BMKG, Dwikorita menyebut gempa tersebut diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.

"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (21/11/2022).

Daerah yang paling parah akibat gempa data sementara di tiga kecamatan, merupakan yang terdampak agak parah yaitu Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, selanjutnya Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari, dan Kecamatan Cugenang, Cianjur dan masih terus dalam pendataan sampai sore kemarin.(*)