Ceramah Tgk. Ismail Aceh Selatan, Semarakan Kenduri Raya di Rumah Pengacara Nasional Asal Pidie Malam Ke-6.
Foto : Tgk Ismail dari Labuhan Haji-Aceh Selatan sedang menyampaikan Tausyiah. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kenduri raya selama tujuh hari tujuh malam di rumah Dr Asfifuddin SH, MH, akrab disapa Bang Yeuk, pengacara nasional asal Pidie sudah berlangsung selama enam hari enam malam, sejak Jum'at, 4 April 2025 dan akan berakhir besok, Jum'at (11/4/2025).
Pada malam ke-6 khanduri raya, Kamis (10/4/2025) semakin semarak dan meriah dengan adanya tausiyah oleh Tgk Ismail, penceramah kondang dari Labuhan Haji-Aceh Selatan.
Diperkirakan tiga ribuan masyarakat Laweung dan sekitarnya hadir mendengarkan ceramah Tgk. Ismail di halaman Balee H. Abu Affan.
Turut hadir juga, H. Rahmatullah, pengusaha sukses asal Pidie, M.Zaini, S.Sos mantan camat Grong-grong, para pengurus KUPI, Nurlina Nazarlina (Sekum), Hamdani Kuemala dan lainnya.
Anggota DPRK Muhifuddin (PDA), H.Ibrahim, SKM., M.NSc (Wakil Rektor UTU), Tgk Aiyup, Waled Jabal Ulum, Ir.Azhrul Yakob tokoh Bireuen di Jakarta, dan Tokoh-tokoh lainnya.
Ketua Panitia Sultan Raja Raden, kepada liputangampongnews.id, mengatakan setiap hari ada seribuan lebih masyarakat Laweung dan sekitarnya semua kalangan serta Pengurus KUPI aktif yang pulang kampung hadir dalam kegiatan khanduri raya yang berlangsung di kediamannya Bang Yeuk, Gampong Teungku Di Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie.Adapun khanduri raya ini alias open house Keluarga Besar Tgk. H Abu Affan yang diselenggarakan Bang Yeuk ini merupakan wasiat dari keluarga besarnya sejak dulu agar tidak boleh jauh dari masyarakat.
"Berlangsung selama 7 hari 7 malam, setiap harinya, Bang Yeuk mengisi kegiatan dengan mengundang ulama, penceramah, santri, serta komunitas lainnya. Acara di rumahnya Bang Yeuk, sudah rutin dilaksanakan oleh keluarganya sejak dulu," kata Raja Raden.
Untuk hidangan khanduri, setiap harinya menyediakan masakan khas kuah beulangong dengan menyembelih sapi dan kambing. Selain itu juga dilengkapi dengan menu serba masakan ikan, udang, pecal dan lain-lain.Menambahkan, sebagaimana Bang Yeuk (Dr. Asfifuddin) pernah menyampaikan wasiat orang tuanya kepada para tamu undangan, “Kalau kita ada rezeki yang dititip oleh Allah selalu disuruh bagi kepada orang lain, jangan sampai saudara sekampung sedih,” ucap Raja Raden mengulang ucapan Dr. Asfifuddin.
Katanya lagi, pada kenduri raya ini Bang Yeuk juga mengajak sekitar 20 anak-anak Santri dari keluarganya yang belajar di Dayah/Pesantren ikut pulang untuk mengisi tausiah-tausiah kepada warga selama tujuh hari tujuh malam.(*)