Bimtek Yang Diadakan di Hotel Garuda Plaza Hanya Menghambur Hamburkan Uang Negara
Foto : Pandapotan Siregar, sekjen komando inti mahatinada (KOTI) Pemuda Pancasila (PP) kabupaten padang lawas utara (PALUTA). | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Medan - Pelatihan Bimtek yang di Hotel Garuda Plaza jalan sisinga mangaraja tidak sesuai yang di harapkan terkesan seperti menghambur-hamburkan Uang negara jum'at (27/05/2022)
Kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) yang buat oleh Lembaga Studi Membangun Bangsa (LSMB) di garuda plaza ruang aula Rajawali lantai 2 ternyata pesertanya lebih sedikit yang masuk di ruang pelatihan. 300 peserta dari 6 kecamatan ,di kabupaten padang lawas utara (Paluta). Peserta di wajibkan membayar Rp. 5 juta per pasrta. Tetapi fakta di ruang aula hanya sekitar kurang lebih 50 an peserta.
Pandapotan Siregar, selaku sekjen komando inti mahatinada (KOTI) Pemuda Pancasila (PP) kabupaten padang lawas utara (PALUTA). "Ada keanehan yang saya lihat pertama Bimtek yang saat ini hanya menghambur- hamburkan Uang negara. yang kedua fasilitas untuk peserta tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketiga pelayanan daripada lembaga kurang bagus itu jadi harapan kedepan ya Bagi lembaga yang melakukan Bimtek harus sesuai dengan standar daripada ketentuan-ketentuan yang di laksankan harus di bintang 4 dan mempunyai fasilitas yang layak kepada setiap peserta yang dihadirkan dari kabupaten Padang lawas Utara seperti itu".
Lanjut Sekjen Koti PP Paluta "Masalah tentang bumdes pertama harusnya Desa dulu mempersiapkan tentang Ketentuan akta notaris daripada bumdesnya bukan dahulu bimteknya ,akta notaris pendirian daripada yang dilakukan Baru melakukan Bimtek itu kalau tidak sesuai, daripada belum ada melakukan Bimtek bumdes. Itu disitu jelas menyalahi ketentuan.
Sambung aktifis penggiat sosial, karena tentang bumdes ini berdiri dulu secara aktif. Apa nama bumdes desa nya, dan itulah nanti yang akan menjadi sebagai bahan acuan kepada Bimtek yang dilakukan oleh daripada panitia peserta ,setiap apapun nama dari pada desanya itu. Ini yang terjadi saat ini dilakukan Bimtek tentang bumdes sementara bumdes di desanya belum ada ", Pungkasnya.
Saat awak media mengkonfirmasi melalui sambungan Telepon, E Sinaga, selaku humas Lembaga Studi MEMBANGUN Bangsa (LSMB) Tidak menjawab. (AD)