LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Laga perdana Open Turnamen Sepak Bola Kapolres Pidie Jaya Cup III 2024 antara Bhayangkara Muda FC Banda Aceh versus Korpri FC Pidie Jaya diwarnai dengan guyuran hujan di awal babak yang digelar di Stadion Mini Kecamatan Trienggadeng, Kamis (11/7).

Laga adu pemain bintang ini berlangsung alot, namun para punggawa Bhayangkara Muda FC ini berhasil mem-Bungkam keperkasaan skuad dengan Presiden klub, Bahron Sakti (Sekda Pidie Jaya).

Sejak wasit Riki Aziz meniup Pluit kick off, spirit punggawa kedua kesebelasan cukup membara sepanjang laga meskipun diguyur hujan. Pertandingan antara Bhayangkara Muda FC melawan Korpri FC berlangsung ketat sejak awal babak pertama.

Peluang emas perdana tercipta pada menit kedelapan oleh pemain Korpri FC, lawat tendangan keras Lamkaruna yang menjurus ke gawang. Namun, tendangannya menyentuh mistar gawang Bhayangkara Muda yang dijaga Kausar Ramadhan.

Berselang dua menit kemudian, tim yang pengaturan strategi oleh Zarius kembali melancarkan serangan. Dengan memanfaatkan assist dari sang kapten tim, T Noer Fadil kepada Lamkaruna lalu bermain umpan satu dengan Saifullah Ayie, kemudian Lamkaruna berhasil menciptakan gol lewat tendangan jarak jauh dari luar kota 16.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk Korpri FC dan membuat ribuan suporter yang memandati stadion mini di Trienggadeng itu bersorak gembira.

Tertinggal satu gol, Bhayangkara Muda yang diarsiteki sang manajer Adhli tidak tinggal diam. Tim yang diperkuat sejumlah pemain liga Indonesia ini berusaha menggigit balik dan sukses mencuri gol yang hanya berselang.dua menit saja pada menit ke-14.

Gol berawal dari pergerakan Amirul Mukminin (Persiraja) dari sisi kanan pertahanan Korpri dengan memberikan assist lewat umpan lambung kepada Akhirul Wadhan yang merupakan mantan pemain PSDS Deli Serdang lalu melepaskan tendangan keras masuk ke gawang Korpri FC yang dikawal oleh Fakri Kurniawan (PSAP Sigli).

Kedudukan menjadi imbang 1-1, kedua kesebelasan menampilka pertandingan bersemakin seru. Di ujung babak pertama, tepatnya menit 44, Skuad Korpri kembali memiliki peluang emas lewat tendangan keras Lmkaruna, namun bola masih melebar sebelah kanan gawang. Skor masih 1-1 sampai turun minum.

Dalam pertandingan tersebut, Bhayangkara FC langsung 'tancap gas' begitu babak kedua dimulai. Mengandalkan Rian Ramadhan dan Zulfandi di lini depan, skuad bermarkas di Polda Aceh ini berhasil merepotkan pertahanan Korpri FC yang dikawal oleh Deni Hidayat, Fauzul dan Misbah.

Berselang 8 menit berjalan babak kedua, Lamkaruna kembali mendapatkan umpan lambung lalu menggiring bola dan ia pun melesatkan tendangan jarak jauh, namun kembali menyentuh mistar gawang.

Pada menit ke 79, pemain Bhayangkara Muda FC, Alvin Nasution mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Bello penyerang Korpri yamg nyaris dalam kotak pinalti.

Menjadi eksekutor tendangan bebas, Bello melakukan tendangan indah namun memental di tiang gawang hingga terjadi bola blunder dan akhirnya bisa diselamatkan oleh pemain bawah Bhayangkara Muda FC.

Pada menit ke 85 Zulfandi baru mampu menciptakan gol pertamanya untuk memberikan kemenangan bagi timnya. Berawal dari lemparan kedalam lagi mendapatkan assist dari rekannya, Zulfandi berhasil menggetarkan gawang Korpri. Skor 1-2 kemenangan Bhayangkara Muda FC. 

Selang empat menit kemudian, masa injury time, Zulfandi kembali menggandakan golnya dan menambah keunggulan Bhayangkara Muda FC menjadi 3-1. 

Berawal dari umpan balik, dengan menerima bola di tengah lapangan, Zulfandi dengan aksi individunya mengiring bola dari tengah lapangan mampu melewati semua pertahan Korpri FC dan menyarangkan bola ke gawang Fakri Kurniawan. 

Untuk pertandingan selanjutnya hari kedua, Jum'at (12/7). Si raja Tarkam asal Pidie Jaya, CST United Ulim akan menantang tim Liga 3 asal dataran Tinggi Gayo Persitas Takengon, Aceh Tengah.

Siapakah yang akan melaju ke babak selanjutnya untuk merebut hadiah puluhan juta rupiah, mari kita saksikan bersama di Stadion Mini Kecamatan Trienggadeng.

Ada kabar gembira di event ini, dengan harga tiket hanya Rp.10.000, penonton juga diminta untuk menyimpan potongan tiket. Di jam istirahat pertandingan panitia melakukan undian untuk bagi-bagi door prize dengan berbagai hadiah menarik disediakan panitia..(*)