Bergotong royong Warga Keruk Kuala, Pemkab Pidie Jaya Turunkan Alat Berat
Foto : Sejunlah Warga Grong-grong Capa, Ulim melakukan pengerukan Kuala secara Manual | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Puluhan warga Desa/Gampong Grong-grong Capa Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya membuka aliran air di Kuala Ulim secara manual untuk mengatasi banjir yang melanda wilayah setempat.
Banjir luapan melanda puluhan desa/gampong di sejumlah Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya sejak Kamis (13-01-2022) dini hari. Sampai siang hari kondisi banjir tak kunjung surut alias tertahan karena tidak adanya aliran air menuju laut.
Sebagaimana lazimnya, setiap memasuki musim hujan, air dari wilayah selatan yaitu dari Bandar Dua dan Ulim bermuara di daerah Pantai Grong-grong Capa yakni di muara Krueng (sungai) Ulim. Karena ada peningkatan volume air ini banyak gampong yang tergenang banjir luapan.
Amatan awak media ini, lewat vidio siaran langsung yang tersiar di medsos akun FB M Isa Grong-grong, dengan peralatan seadanya (cangkul dan sekop), puluhan warga termasuk para ibu rumah tangga juga ikut berkecimpung melakukan pengerukan tersebut termasuk ada warga disabilitas ikut mengorek.
M Isa pemilik akun tersebut yang juga warga setempat saat di hubungi media ini via seluler, Kamis (13/01/2022) sore mengakui, pengerukan bibir kuala secara manual yang dimulai sejak pukul 14.00 sampai 18.00 Wib itu diawali dari muara sungai menuju ke bibir Pantai. Warga mengeruk dan membuka jalan agar air dari muara dapat keluar menuju laut. Upaya tersebut dilakukan agar air yang menggenang dan membanjiri rumah-rumah warga cepat surut,” ujarnya
Isa menambahkan, pihaknya juga telah menghubungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya agar mendapatkan bantuan alat berat (escavator) untuk membantu pengerukan dapat segera membuat aliran air menuju laut. Jika pasir dari laut yang terbawa ombak tidak keruk dengan alat berat, maka semakin menumpuk yang pada akhirnya menutup kembali saluran air yang dibuat warga.
Sebelum berita ini dinaikan, Isa kembali menghubungi awak media ini dan mengatakan Pemkab Pidie Jaya telah menyahuti permintaan dari warga. Sekitar pukul 19.30 Wib, Escavator sudah sampai di lokasi pengerukan yang dilakukan warga dan kemudian langsung beroperasi.
"Terimakasih Waled (sapaan akrab) Said Mulyadi, Wakil Bupati Pidie Jaya yang telah memenuhi permintaan warga dengan mengirimkan alat berat (escavator) untuk membantu masyarakat yang sedang mengali bibir pantai degan alat tradisional. Masyarakat merasa sangat lega," sampaikan Isa meneruskan ungkapan warga. (FAN)